PARIS, KOMPAS.TV - Keamanan Olimpiade Paris 2024 dilaporkan terancam, pasalnya tas berisi rencana keamanan ajang tersebut telah dicuri.
Seorang insimyur berusia 56 tahun yang bekerja di Balai Kota Paris melaporkan kepada polisi tasnya telah dicuri setelah dirinya baru saja naik kereta yang berangkat dari Creil ke Stasiun Gare du Nord di Paris Senin (26/2/2024) malam.
Dilansir dari Time, laporan kepolisian mengungkapkan sang insinyur menempatkan tas tersebut di kompartemen di atas kursinya.
Baca Juga: Erdogan: Turki Siap Kembali Jadi Tuan Rumah Perundingan Damai Rusia-Ukraina
Namun, saat ia bersiap untuk mengganti kereta karena adanya penundaan, ia meihat tasnya sudah hilang.
Tas itu berisi komputer profesional sang insiyur, dan dua USB yang berisi data sensitif, salah satunya rencana keamanan Balai Kota Paris untuk Olimpiade 2024, termasuk pengerahan sekita 2.000 petugas kepolisian.
Kantor Kejaksaan Paris mengonfirmasikan pencuran tersebut lewat pernyataannya.
Tetapi mereka mengatakan teknologi yang dicuri tak berisi elemen sensitif, tetapi hanya catatan terkait lalu lintas saat Olimpiade.
Pada pernyataannya Rabu (28/2/2024), Balai Kota Paris menegasan bahwa informasi internal dalam teknologi yang dicuri terkait dengan misi IT terait jalanan dan departemen perjalanan.
Mereka juga menegaskan korban tak memiliki informasi mengenai organisasi dan pengerahan aparat penegak hukum.
“Semua pengaturan ulang yang diperlukan telah dilakukan untuk memutus semua akses ke sistem komputer kota,” bunyi pernyataan tersebut.
Polisi transportasi setempat saat ini menginvestigasi kejahatan tersebut, menggunakan rekaman CCTV.
Selain itu, atas permintaan wali kota, Inspektorat Jenderal Paris menyelidiki adanya pelanggaran prosedur keamanan internal.
Komite Olimpiade Internasional pada Januari mengungkapkan keyakinannya mengenai bagaimana otoritas Prancis akan menjalankan Olimpiade 2024, yang akan dimulai 26 Juli mendatang, secara aman dengan rencana keamanan yang ekstensif.
Baca Juga: Masa Jabatan Berakhir Bulan Mei, Zelenskyy Minta Nasihat dari Mahkamah Konstitusi Ukraina
Kekhawatiran akan serangan di kawasan tersebut selama Olimpiade 2024 muncul, khususnya setelah serangkaian serangan teroris yang menewaskan sedikitnya 130 orang pada 2015.
Selain itu, juga kerusuhan dengan kekerasan yang dipicu oleh masalah sosial dan ekonomi selama beberapa tahun terakhir.
Protokol keamanan dilaporkan telah ditingkatkan, termasuk rencana kontroversial untuk pos pemeriksaan yang ketat dan pengerahan puluhan ribu staf keamanan, baik pemerintah maupun swasta.
Sumber : Time
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.