AMMAN, KOMPAS.TV - Raja Yordania Abdullah II hari Selasa (27/2/2024) ikut langsung dalam misi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui operasi penerjunan bantuan dengan pesawat terbang, demikian disampaikan oleh Angkatan Bersenjata Yordania.
Dalam operasi tersebut, Raja Abdullah II, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Yordania, ikut serta berpartisipasi langsung menerjunkan bantuan yang dilakukan pesawat Royal Jordanian Air Force (RJAF) untuk mengirimkan makanan dan bantuan obat-obatan ke Gaza seperti laporan kantor berita resmi Yordania, Petra.
Pernyataan dari Angkatan Bersenjata Yordania (Jordan Armed Forces - JAF) menyebutkan partisipasi Raja Abdullah II ini menguatkan solidaritas berkelanjutan Yordania dengan rakyat Palestina, dengan memberikan bantuan melalui berbagai cara ke Gaza.
Ini adalah partisipasi kedua oleh sang raja, karena media resmi sebelumnya telah membagikan video saat dia ikut dalam operasi pelepasan bantuan ke Gaza pada 11 Februari.
"Tiga pesawat C130 dari Royal Jordanian Air Force dan tiga pesawat dari Uni Emirat Arab, Mesir, dan Prancis, lepas landas dari ibu kota Amman sebagai bagian dari operasi bantuan kemanusiaan untuk meringankan penderitaan warga Gaza," kata pernyataan militer.
"Salah satu pesawat dialokasikan untuk rumah sakit lapangan Yordania di selatan Jalur Gaza, yang menderita kekurangan pasokan penting," tambahnya.
Baca Juga: Raja Yordania: Serangan Israel ke Gaza saat Ramadan Bakal Tingkatkan Ancaman Perang di Timur Tenga
Raja Abdullah II juga hadir untuk memeriksa proses persiapan bantuan dan persiapan pesawat sebelum mereka diberangkatkan dari Pangkalan Udara Raja Abdullah II.
Operasi ini bertujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada warga Gaza dengan cara melepas bantuan sepanjang pantai Gaza tanpa menggunakan perangkat GPS pada parasut, dengan pesawat terbang pada ketinggian rendah untuk menerjunkan bantuan.
Sumber : Petra News Agency - Yordania
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.