Serangan Balik Ukraina Gagal, Zelenskyy Bela Diri: Sudah Bocor ke Rusia Sebelum Dilakukan

KIEV, KOMPAS.TV - Serangan Balik Ukraina pada 2023, yang dilakukan dengan miliaran dolar AS bantuan senjata Barat telah alami kegagalan.

Upaya Ukraina tersebut telah gagal menembus berbagai lini pertahanan dan benteng Rusia di sejumlah tempat negara yang tengah diinvasi itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pun membela diri atas kegagalan serangan balik tersebut.

Baca Juga: PM Palestina Mohammad Shtayyeh Mundur di Tengah Eskalasi Kekerasan di Tepi Barat dan Gaza, Kenapa?

Ia berargumen rencana serangan balik tersebut telah gagal dilakukan karena sudah bocor ke Rusia sebelum dilakukan.

“Rencana aksi serangan balik kami telah berada di meja Kremlin sebelum upaya tersebut dimulai,” ujar Zelenskyy, Minggu (25/2/2024) di Kiev, dikutip dari France24.

Kantor Zelenskyy pun mengonfirmasikan bahwa sang presiden mengacu pada Moskow mendapatkan informasi rencana militer yang sensitif.

Zelensyy sendiri tak memberikan lebih banyak detail atas kebocoran tersebut.

Meski begitu, mantan komedian itu mengatakan Kiev sudah menyiapkan beberapa versi strategi perang untuk 2024.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kegagalan yang sama.

Ia pun memberikan penjelasan saat ditanya apakah akan ada serangan balasan lagi yang dilakukan Ukraina pada tahun ini.

“Kami memiliki rencana, sebuah rencana yang jelas,” tutur Zelenskyy.

Baca Juga: Ukraina Sebut 31.000 Tentara Gugur Melawan Rusia, Bantah Klaim Moskow

“Beberapa rencana sudah disiapkan sebelum informasi tersebut bocor,” ujarnya.

Tentara Rusia saat ini kembali bergerak maju melintasi wilayah timur Ukraina.

Mereka merebut kota Avdiivka di garis depan, dan menekan keunggulan persenjataan Ukraina, dan kekuatan personel mereka.