QUETTA, KOMPAS.TV - Dua ledakan berbeda mengguncang kantor sebuah partai politik dan kantor seorang calon anggota parlemen independen di Provinsi Baluchistan, barat daya Pakistan, Rabu (7/2/2024), menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai puluhan lainnya.
Ledakan terjadi sehari sebelum pemilihan umum legislatif diadakan.
Serangan pertama menghantam kantor pemilihan seorang calon anggota parlemen independen, Asfandyar Khan, di Pashin, sebuah distrik di Baluchistan, kata Jan Achakzai, juru bicara pemerintah provinsi, seperti dilaporkan Associated Press.
Pejabat menyatakan sedikitnya 17 orang tewas dalam serangan tersebut. Lebih dari 20 korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat. Polisi mengatakan beberapa dari korban luka dalam kondisi kritis.
Pada hari yang sama, ledakan lain terjadi di kantor pemilihan partai politik Jamiat Ulema Islam (JUI) milik politikus Fazlur Rehman di kota Qilla Saifullah, Baluchistan.
Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 12 orang, kata Achakzai dan otoritas setempat. Ledakan kedua berjarak sekitar 130 km dari lokasi ledakan pertama.
JUI adalah salah satu partai Islam radikal terkemuka dan dikenal mendukung Taliban Afghanistan. Sekolah agama JUI tersebar di seluruh Pakistan, terutama di bagian barat laut dan perbatasan Baluchistan dengan Afghanistan.
Banyak pemimpin Taliban Afghanistan belajar di pesantren Islam yang dioperasikan oleh JUI. Rehman dan para pemimpin partainya dalam beberapa tahun terakhir diserang oleh kelompok Negara Islam (ISIS) dan kelompok militan lainnya.
Baca Juga: Dituduh Bocorkan Rahasia Negara, Mantan PM Pakistan Imran Khan Dihukum 10 Tahun Penjara
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang terjadi sehari sebelum Pakistan menggelar pemilihan umum parlemen.
Penjabat Perdana Menteri Pakistan Anwaarul-Haq-Kakar mengecam keras ledakan di Baluchistan, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.