WASHINGTON, KOMPAS.TV - Eks Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi menuduh demonstrasi pro-Palestina di negaranya ditunggangi Rusia.
Komentar tersebut membuat Pelosi banjir kritikan khususnya dari tokoh-tokoh muslim AS.
Demonstran pro-Palestina di AS menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza yang menjadi target serangan membabi buta Israel sejak 7 Oktober lalu.
Menurut Al Jazeera, serangan Israel ke Gaza telah menewaskan sedikitnya 26.422 orang per 28 Januari 2024 pukul 20.00 WIB. Lebih dari 17.000 dari angka tersebut adalah anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Cara Netanyahu Protes ke Pengadilan Internasional PBB, Sebut Hamas Nazi Baru dan Pegang Buku Hitler
“Kami harus berpikir apa yang kami lakukan, dan kami mencoba menghentikan pihak yang tersakiti di Gaza, tetapi bagi mereka terus menyerukan gencatan senjata itu adalah pesan dari Putin (Presiden Rusia Vladimir Putin),” kata Pelosi dalam program CNN State of the Union, Sabtu (27/1/2024).
“Jangan salah, ini berhubungan langsung dengan apa yang ia (Putin) ingin lihat,” tambahnya.
Komentar Pelosi muncul setelah demonstrasi-demonstrasi pro-Palestina yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, secara konsisten menganggu acara-acara yang dihadiri Presiden AS Joe Biden, dan agenda Pelosi.
“Saya pikir sejumlah demonstrasi dilakukan secara spontanitas, alami, serta jujur,” kata Pelosi.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.