SOUTH CAROLINA, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan tiga tentara AS tewas dan 34 lainnya terluka dalam serangan drone di bagian timur laut Yordania, di dekat perbatasan dengan Suriah, Minggu (28/1/2024).
Namun hal itu dibantah Yordania yang mengatakan serangan terjadi di Suriah.
Biden menyalahkan milisi yang didukung Iran atas serangan tersebut, yang menandai kematian pertama tentara AS usai berbulan-bulan serangan terhadap pasukan AS di seluruh Timur Tengah, terutama selama serangan Israel ke Jalur Gaza.
Dalam situasi meningkatnya risiko eskalasi militer di kawasan tersebut, pejabat AS berusaha untuk secara pasti mengidentifikasi kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Namun, mereka menuding salah satu dari beberapa kelompok yang didukung Iran berada di balik insiden tersebut.
Biden menegaskan AS "akan menuntut pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab pada waktu dan cara yang kita pilih."
Menurut seorang pejabat AS, setidaknya 25 anggota dinas AS terluka dalam serangan tersebut, tetapi jumlah tersebut berkemungkinan akan bertambah.
Pejabat yang berbicara dengan syarat anonim karena membahas rincian yang belum dipublikasikan itu menyatakan sebuah drone besar menyerang pangkalan militer AS di Yordania, tepat di sepanjang perbatasan dengan Suriah.
Pangkalan itu sebagian besar digunakan oleh pasukan AS yang terlibat dalam misi untuk membantu pasukan Yordania. Instalasi kecil itu meliputi satuan teknik, penerbangan, logistik, dan keamanan AS.
Namun, televisi pemerintah Yordania mengutip Muhannad Mubaidin, seorang juru bicara pemerintah, yang mengatakan serangan terjadi di luar Yordania, di seberang perbatasan Suriah.
Pejabat AS dengan tegas menyatakan serangan itu terjadi di wilayah Yordania.
Yordania, sebuah kerajaan yang berbatasan dengan Irak, Israel, Tepi Barat (wilayah Palestina yang diduduki Israel), Arab Saudi, dan Suriah, telah lama menjadi titik pusat pasukan AS. Komando Sentral AS menyatakan 34 tentara terluka dalam serangan itu, selain dari tiga yang tewas.
Dua pejabat AS menyatakan serangan tersebut terjadi di sebuah pangkalan di timur laut Yordania yang dikenal sebagai Tower 22.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.