PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ngamuk ke pejabatnya karena kegagalan menyediakan pangan dan kebutuhan pokok rakyat Korea Utara.
Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan Politbiro Partai Buruh yang dilaksanakan di Gunung Myohyang, Selasa (23/1/2024) hingga Rabu (24/1/2024).
Kim Jong-un menegaskan pemerintahannya telah gagal melakukan sistem penjatahan negara.
Baca Juga: Gaduh Keluarga Sandera Israel Blokade Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Ini Alasannya
“Kegagalan menyediakan pangan dan kebutuhan pokok bagi orang-orang di wilayah pedesaan merupakan masalah politik yang tak boleh diabaikan partai dan pemerintah,” kata Kim Jong-un seperti dilaporkan Rodong Sinmun dikutip dari The Chosun Ilbo.
Ini merupakan pengakuan publik pertama Kim Jong-un mengenai kondisi perekonomian negara yang buruk.
Ini juga merupakan kali pertama Kim Jong-un mengadakan pertemuan politbiro di provinsi tersebut. Pertemuan sebelumnya diadakan di Ibu Kota Pyongyang.
Pada pernyataannya, Kim Jong-un mengkritik pejabat partai karena kurangnya inisiatif dan ketidakmampuan mereka untuk menawarkan solusi realistis.
Ia menyoroti kegagalan Korea Utara dalam membangun pabrik industri regional di sebagian besar kota.
Kim Jong-un menekankan kebijakan pembangunan regional 20x10, yang mencakup pembangunan pabrik industri regional di 20 kabupaten setiap tahunnya, selama dekade berikutnya untuk meningkatkan standar hidup masyarakat Korea Utara.
Baca Juga: Napi Ini Jadi Korban Eksekusi Mati Gas Nitrogen Pertama di AS, Hanya Butuh Waktu 5 Menit
Kim Jong-un mengatakan bahwa Komite Sentral Partai Buruh akan menilai kinerja sekretaris partai provinsi, kota, dan kabupaten berdasarkan loyalitas, pelayanan publik dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan kebijakan pembangunan pedesaan.
Anggota politbiro juga diinstruksikan untuk mengawasi kota dan kabupaten secara individu.
Idenya adalah meminta pertanggungjawaban mereka atas kinerja buruk di masa depan.
Sumber : The Chosun Ilbo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.