JAKARTA, KOMPAS TV - Tanggal 26 Januari setiap tahunnya, seperti halnya pada hari ini, Jumat (26/1/2024), ternyata diperingati sebagai Hari Pendidikan Lingkungan Hidup Internasional atau International Environmental Education Day.
Peringatan ini yang bisa digunakan sebagai momen untuk mendukung dan melayani bumi kita.
Peringatan ini memberikan kesempatan bagi kita untuk menegaskan dan menganalisis isu-isu yang terkait dengan perlindungan lingkungan, baik secara nasioal maupun internasional.
Selain itu, peringatan ini juga diharapkan dapat mencapai lebih banyak individu yang memahami, mengakui saling ketergantungan antara manusia dan lingkungan, dan meningkatkan inisiatif dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Sebagai manusia, inisiatif untuk merawat rumah kita adalah suatu kewajiban. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih jauh mengenai Hari Lingkungan Hidup Internasional, berikut adalah sejarah dan tujuannya, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Isu Lingkungan Jadi Pembahasan Penting Konsultasi Publik Pertama Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Mengutip dari National Today, peringatan Hari Pendidikan Lingkungan Hidup Internasional berawal dari konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Stockholm, Swedia pada bulan Juni 1972, dengan fokus konferensi yang membahas isu Lingkungan Hidup Manusia.
Dalam konferensi tersebut, disepakati bahwa prinsip-prinsip dan standar umum adalah kunci untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup.
Pada tahun 1975, negara-negara berkumpul dalam Lokakarya Internasional tentang Lingkungan Hidup di Beograd untuk lebih lanjut menggarap isu-isu tersebut.
Lokakarya Internasional tentang Lingkungan Hidup di Beograd menghasilkan "Piagam Beograd," yang bertujuan untuk menggambarkan tuntutan esensial dari pendidikan lingkungan hidup.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Lakukan Aksi Bersih-bersih Sampah di Bantaran Sungai Brantas
Mengutip dari Active Sustainability, tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk mengidentifikasi isu-isu lingkungan baik secara global maupun lokal, serta meningkatkan kesadaran tentang perlunya partisipasi dalam rangka melestarikan dan melindungi lingkungan.
Selain itu, mengutip dari World Wide Fund for Nature (WWF), tujuan dari peringatan ini juga untuk menekankan pentingnya pendidikan yang memampukan individu untuk memahami keadaan alam, mengidentifikasi masalah lingkungan, dan berpartisipasi secara aktif dalam mencari solusinya.
Pendidikan perlindungan alam berperan dalam membentuk warga negara yang sadar lingkungan, aktif, dan berkomitmen untuk menjaga kelestarian serta kesehatan alam.
Baca Juga: Jubir TPN: Ganjar-Mahfud Komitmen Jaga Lingkungan Hidup untuk Generasi Mendatang
Sumber : Kompas TV, Berbagai Sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.