Sadis! Jaksa Ekuador yang Usut Serangan Gangster Narkoba ke Stasiun TV Tewas Ditembak

GUAYAQUIL, KOMPAS.TV - Seorang jaksa yang mengusut serangan gangster narkoba ke sebuah stasiun TV di Guayaquil, Ekuador, tewas ditembak.

Jaksa Cesar Suarez tewas ditembak di siang bolong di Guayaquil, Rabu (17/1/2024). Guayaquil merupakan daerah padat penduduk yang juga diketahui sebagai pusat dari gangster narkoba Ekuador.

Suarez yang menangani kasus-kasus yang melibatkan organisasi kejahatan transnasional di Provinsi Guayas, disergap di utara kota yang penuh aksi kekerasan tersebut, pada Rabu siang. Ia ditembak di tempat dan akhirnya tewas.

Baca Juga: Israel Bunuh Warga Sipil Palestina dengan Klaim Serang Teroris, Saksi: Ada yang Masih Pakai Piyama

“Para kriminal, teroris, tak akan menghentikan komitmen kami kepada masyarakat Ekuador,” ujar Jaksa Agung Ekuador Diana Salazar pada posting di media sosial, dikutip dari The Guardian.

“Kami mengeluarkan perintah kepada tentara agar menjamin keamanan mereka yang melakukan tugasnya,” tambahnya.

Salazar mengatakan kantornya melakukan penyelidikan awal di tempat kejadian pembunuhan Suarez.

Ia pun mengungkapkan bela sungkawanya kepada keluarga Suarez, tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai kejahatan itu.

Aksi kekerasan di Ekuador tengah meningkat, termasuk serangan ke studio stasiun TV, TC Television, di Guayaquil oleh sekelompok pria bertopeng yang diyakini sebagai gangster narkoba.

Selain itu, terjadi penyanderaan terhadap 200 staf penjara, peledakan di beberapa kota, dan penculikan sejumlah petugas kepolisian.

Presiden Ekuador Faniel Noboa pun meresponsnya dengan mengumumkan 60 hari darurat negara, termasuk pemberlakuan jam malam.

Baca Juga: Militer Ekuador Janjikan Lindungi Warga Sipil dari Gangster Narkoba, Bakal Ada Serangan Balik

Ia juga melabeli 22 kelompok kriminal sebagai organisasi teroris.

Sebelum terbunuh, Suarez dilaporkan mewancarai 13 anggota kelompok bersenjata yang berhasil ditangkap pasukan khusus kepolisian dalam serangan ke studio TC Television.

Ia juga tengah menyelidiki siapa yang memerintahkan serangan tersebut.