Kesaksian Korban Tabrakan Pesawat Japan Airlines di Tokyo: Ada Benturan, Muncul Asap di Kabin

 

TOKYO, KOMPAS.TV - Yasuhito Imai (63) menjadi salah satu korban selamat dalam tabrakan antara pesawat Japan Airlines (JAL) dan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Haneda, Tokyo, Selasa (2/1/2024).

Tabrakan yang terjadi saat pesawat JAL mendarat tersebut menyebabkan kedua pesawat terbakar. Yasuhito bilang, kebakaran terjadi akibat pesawat membentur sesuatu.

“Ada benturan mendadak beberapa saat sebelum pesawat mendarat. Saya melihat api di mesin pesawat. Saya berusaha sekuat tenaga menyelamatkan diri sambil mencoba tetap tenang,” kata Yasuhito, Selasa, seperti dilansir Jiji Press.

Baca Juga: Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar saat Mendarat, 5 Penjaga Pantai Ditemukan Tewas

Saat itulah, terdengar teriakan dari para penumpang. Pramugari mengimbau penumpang agar tetap tenang dan keluar menggunakan perosotan evakuasi. 

“Saya kira semua penumpang bisa dievakuasi dalam waktu kurang dari 10 menit, saya sempat khawatir karena api semakin membesar,” ucapnya.

Sementara penumpang lain yang selamat, Anton Deibe (17), mengaku melihat asap di dalam kabin setelah tabrakan terjadi. Menurutnya, kabin pesawat berubah seperti neraka.

“Asap di kabin sangat menyengat, benar-benar (seperti) neraka,” kata pria asal Swedia itu kepada BBC.

Beruntung pintu darurat segera dibuka sebelum asap panas memenuhi seluruh kabin. Penumpang bergantian keluar dari pesawat menggunakan perosotan evakuasi dan mencari tempat lapang yang aman.

Satoshi Yamake (59) yang juga selamat dari insiden tersebut mengatakan pesawat terasa miring ke samping sebelum benturan kencang terjadi.

“Saya melihat percikan api di luar jendela dan kabin dipenuhi asap,” ucap Satoshi.

Baca Juga: Tabrakan Pesawat di Bandara Tokyo, Pesawat Japan Airlines Terbakar

Seperti dilaporkan Associated Press, tabrakan terjadi antara pesawat Airbus A350 Japan Airlines bernomor penerbangan JAL-516 dan pesawat Bombardier Dash-8 milik Penjaga Pantai Jepang, Selasa.

Sebanyak 367 penumpang dan 12 awak pesawat Japan Airlines dinyatakan selamat.

Namun, lima personel Penjaga Pantai Jepang ditemukan tewas. Adapun pilot pesawat Penjaga Pantai Jepang selamat dengan kondisi terluka.

Pesawat Penjaga Pantai Jepang sedianya hendak terbang ke Prefektur Niigata, salah satu daerah terdampak gempa, untuk mengirim logistik.