GAZA, KOMPAS.TV - Eks khatib Masjid Al-Aqsa dan mantan Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Sheikh Yousef Salama, tewas karena serangan udara Israel di Gaza, Minggu (31/12/2023).
Ia terbunuh pada pagi hari setelah serangan udara Israel menghantam rumahnya di kamp pengungsi Al-Maghazi, Gaza tengah.
Baca Juga: Kim Jong-Un Ogah Korea Utara dan Korea Selatan Bersatu Lagi: Sudah Jadi Dua Negara yang Bermusuhan
Dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA, jet tempur Israel menargetkan rumah Sheikh Salama. Akibat serangan itu, ia pun terbunuh dan sejumlah anggota keluarganya terluka.
Kematian Sheikh Salama juga diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Dikenal dekat dengan Fatah, partai dari Otoritas Palestina, Salama menjadi menteri Palestina pada Februari 2005 hingga Maret 2006.
Ia juga merupakan khatib Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel secara militer sejak 1967 hingga sekarang.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tak memberikan komentar atas serangan yang membunuh Sheikh Salama.
Saat ini jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza telah mencapai 21.650 orang, dengan 70 persen korban kebanyakan anak-anak dan perempuan. Sedangkan korban luka-luka mencapai 56.000 orang.
Baca Juga: Tentara Israel Hancurkan Persembunyian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Ada Terowongan Besar di Bawahnya
Israel kerap berdalih melakukan penyerangan ke Gaza, wilayah Palestina yang telah didudukinya sejak 1967 dan diblokade sejak 2007, untuk menghancurkan Hamas.
Namun, kenyataannya kebanyakan korban tewas akibat serangan Israel adalah warga sipil.
Hamas melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu. Israel mengeklaim serangan itu menewaskan 1.139 orang. Jumlah tersebut diralat dari angka sebelumnya sekitar 1.400 orang.
Sumber : WAFA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.