Kompas TV internasional kompas dunia

Dugaan Kecurangan Pemilu Picu Demonstrasi di Serbia, Balai Kota Belgrade Diserbu Massa

Kompas.tv - 25 Desember 2023, 11:24 WIB
dugaan-kecurangan-pemilu-picu-demonstrasi-di-serbia-balai-kota-belgrade-diserbu-massa
Massa berusaha masuk ke Balai Kota Belgrade, Minggu (24/12/2023), ketika terjadi demonstrasi yang dipicu dugaan adanya kecurangan dalam pemilu Serbia pekan lalu. (Sumber: AP Photo/Darko Vojinovic)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

BELGRADE, KOMPAS.TV - Demonstrasi berujung kerusuhan terjadi di Ibu Kota Serbia, Belgrade, hingga memaksa polisi menggunakan gas air mata.

Massa menyerbu Balai Kota Belgrade, Minggu (24/12/2023), untuk memprotes dugaan kecurangan dalam pemilihan umum (pemilu) pekan lalu.

Polisi memutuskan bergerak setelah massa di luar balai kota memecahkan kaca jendela dan memaksa masuk.

Baca Juga: Khotbah Natal Paus: Pesan Perdamaian Yesus Dihalangi Logika Perang Sia-Sia di Tanah Kelahirannya

Aktivis oposisi menilai polisi menggunakan kekerasan berlebihan untuk menghalau para demonstran.

Dikutip dari BBC, para demonstran mengatakan pemerintah Serbia telah memanipulasi hasil pemilu, sehingga partai berkuasa menjadi pemenangnya.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyebut tuduhan tersebut sebagai kebohongan dan omong kosong.

Pemimpin Front Hijau-Kiri, Radomir Lazovic, mengaku dipukuli polisi dan sejumlah orang dengan pentungan.

Demonstrasi damai telah dilakukan sejak pemilu lokal dan nasional digelar pekan lalu. Namun, demonstrasi tersebut berubah menjadi kerusuhan pada Minggu.

Para pendukung koalisi oposisi, Sebia Melawan Kekerasan, mencoba untuk masuk ke Balai Kota Belgrade.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : BBC

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x