Belanda Segera Serahkan 18 Jet Tempur F-16 ke Ukraina

AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Belanda akan menyerahkan 18 pesawat tempur F-16 ke Ukraina untuk membantu melawan invasi Rusia, demikian diumumkan pemerintah Belanda, Jumat (22/12/2023).

"Hari ini, saya memberi tahu Presiden Zelensky tentang keputusan pemerintah kami untuk menyiapkan 18 pesawat tempur F-16 untuk diserahkan ke Ukraina," ujar Perdana Menteri sementara Mark Rutte dalam unggahan di platform media sosial X, Jumat (22/12).

"Penyerahan F-16 merupakan salah satu elemen paling penting dari kesepakatan dukungan militer untuk Ukraina." kata Rutte.

Penyerahan pesawat tempur ini masih menunggu izin ekspor dari Kementerian Luar Negeri Belanda dan pemenuhan kriteria terkait staf dan infrastruktur di Ukraina, tambah Rutte, tanpa memberikan jadwal keputusan tersebut.

Namun, pengumuman ini memungkinkan pengalokasian dana dan tenaga untuk mempersiapkan pesawat-pesawat tersebut sebelum diserahkan, demikian diinformasikan oleh pemerintah.

"Saya berbicara dengan Mark Rutte untuk berterima kasih kepada pemerintah Belanda atas keputusannya untuk mulai menyiapkan awalnya 18 pesawat F-16 untuk diserahkan ke Ukraina," kata Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky di X.

Belanda sebelumnya mengirimkan F-16 buatan Amerika Serikat (AS) pertamanya ke fasilitas pelatihan baru untuk pilot dan staf Ukraina di Rumania pada bulan November.

Baca Juga: Militer Ukraina Minta Mobilisasi hingga 500.000 Orang untuk Lawan Rusia, Zelenskyy Masih Pikir-Pikir

📞: I spoke with President @ZelenskyyUa again this morning. Naturally, we discussed the European Council’s important decision last week to launch accession negotiations with Ukraine. I’m impressed with Ukraine’s progress so far, and the Netherlands stands ready to help Ukraine as…

— Mark Rutte (@MinPres) December 22, 2023

Denmark, Norwegia, dan Belgia juga telah mengumumkan bahwa mereka akan memberikan pesawat tempur F-16 kepada Ukraina, setelah pemerintah AS menyetujui pengiriman untuk membela diri melawan Rusia begitu pelatihan pilot selesai.

Keputusan baru-baru ini dari Dewan Eropa untuk memulai pembicaraan aksesi dengan Ukraina juga dibahas dalam pertemuan tersebut, menurut Rutte.

"Belanda siap membantu Ukraina dalam upayanya untuk terus bekerja pada reformasi yang diperlukan dalam proses aksesi," ujarnya.

Selain itu, Belanda akan "berusaha keras" agar Dewan Eropa dapat membuat keputusan ketika kembali bersidang pada Februari 2024 untuk membahas dukungan keuangan untuk Ukraina.

Belanda, Denmark, dan beberapa negara Barat lainnya saat ini sibuk membantu melatih pilot Ukraina sebelum transfer rencana sejumlah pesawat tempur ke Ukraina.

Belanda memiliki 42 pesawat yang dapat digunakan, yang secara bertahap digantikan oleh pesawat F-35 yang lebih modern.

Sebelumnya, pejabat Belanda menyatakan bahwa mereka siap mentransfer hingga 24 pesawat tempur ke Ukraina, sementara sisanya akan digunakan untuk melatih pilot.