SEOUL, KOMPAS.TV - Lowongan pekerjaan di Korea Selatan! Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan mengumumkan langkah-langkah untuk menarik perawat asing muda untuk bekerja, mengatasi kekurangan dramatis di sektor perawatan untuk masyarakat yang menua dengan cepat, Jumat (22/12/2023).
Kementerian ini sedang mencari cara untuk memungkinkan pemegang visa D-10 memperoleh kualifikasi keperawatan, seperti yang diumumkan pada 21 Desember kemarin.
Seperti laporan Korea Herald, Jumat (22/12), D-10 dianggap sebagai visa "pencari kerja", yang dirancang untuk individu yang lulus dari universitas Korea Selatan atau telah bekerja di negara tersebut setidaknya selama satu tahun.
Setelah pemegang visa D-10 memperoleh sertifikat keperawatan dan bekerja di rumah sakit, visa E-7, jenis visa kerja untuk warga negara asing, akan diterbitkan.
Pemerintah berencana untuk mendorong kebijakan yang memberikan insentif kepada mereka yang telah bekerja selama periode tertentu di sektor ini, kemungkinan dua hingga tiga tahun, untuk mendapatkan izin tinggal tetap atau visa tinggal.
Baca Juga: Pria di Korsel Ditangkap karena Beberapa Kali Bakar Jempol Kaki Rekan Kerja Saat Tidur Lalu Direkam
"Visa tinggal tetap adalah yang paling diinginkan oleh orang asing, jadi insentif seperti ini bisa menjadi salah satu dorongan," kata seorang pejabat kementerian seperti dikutip Korea Herald, Jumat (22/12).
Langkah ini merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk memiliki satu perawat merawat sekitar empat pasien dalam setahun.
Dari sekitar 2,5 juta pemegang sertifikat, hanya 601.492 yang aktif bekerja di sektor ini hingga tahun 2022. Pemerintah memperkirakan kekurangan sekitar 100.000 tenaga profesional pada tahun 2027.
Baca Juga: Korea Selatan Larang Produksi dan Konsumsi Daging Anjing, Peternak dan Pelaku Bisnis Unjuk Rasa
Saat ini, terdapat sekitar 10.000 pemegang visa D-10 di Korea. Di antara mereka, pemerintah memperkirakan sekitar 3.000 orang dengan jurusan terkait kesehatan dan kesejahteraan dapat diuntungkan.
Kementerian Kesehatan mengatakan sedang berdiskusi dengan kementerian terkait, termasuk Kementerian Hukum, untuk merumuskan cara menarik tenaga kerja asing yang berkualifikasi.
Sumber : Korea Herald / Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.