Kompas TV internasional kompas dunia

Polisi Italia Ungkap Perdagangan Narkoba di Salon, Gegara Pelanggannya Botak dan Tak Berjenggot

Kompas.tv - 9 Desember 2023, 14:34 WIB
polisi-italia-ungkap-perdagangan-narkoba-di-salon-gegara-pelanggannya-botak-dan-tak-berjenggot
Ilustrasi potong rambut (Sumber: https://www.maxpixel.net/photo-3572052)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

GENOA, KOMPAS.TV - Kepolisian Italia mengungkap perdagangan narkoba di sebuah salon setelah mendapati keganjilan dari para pelanggannya.

Pasalnya, para pelanggan salon itu kebanyakan botak dan tak berjenggot.

Polisi Italia atau Carabinieri menerima laporan mengenai aktivitas perdagangan narkora di area Genoa.

Tetapi mereka tak memiliki petunjuk yang kuat mengenai peredaran narkoba tersebut.

Baca Juga: Rusia Ejek AS Pembual: Mereka Kutuk Tewasnya Warga Palestina dan Israel dengan Veto Gencatan Senjata

Sebuah unit investigasi ditugaskan untuk mengumpulkan informasi dan berkolaborasi dengan  markas kepolisian Forte San Giuliano.

Mereka menyiapkan tim pemantauan untuk menemukan aktivitas yang tak biasa.

Dikutip dari Oddity Central, Jumat (8/12/2023), salah satu tim inilah yang melaporkan tingginya jumlah pria botak dan tak berjenggot yang mengunjungi salon yang dioperasikan pria berusia 55 tahun.

Orang-orang itu berasal dari berbagai usia dan berasal dari berbagai lapisan masyarakat.

Namun, mereka memiliki satu kesamaan, yaitu terlihat tak perlu potong rambut atau bercukur.

Investigasi cepat pun mengungkapkan bahwa kebanyakan pelanggan dari tempat pangkas rambut itu kebanyakan membeli narkoba.

Baca Juga: Serangan Beruang di Jepang Meningkat, Sudah 6 Orang Tewas Tahun Ini

Meski, ada juga yang potong rambut setelah membeli barang haram tersebut.

Carabinieri pun menggerebek rumah pemilik salon di mana beberapa gram ganja ditemukan.

Setelah itu, mereka menyerbu salonnya di mana ditemukan 100 gram kokain, empat skala presisi, dan bahan untuk pengemasan obat.

Sang pengedar yang juga pemilik salon telah dibawa ke penjara Marassi, di mana ia tengah menunggu putusan hukuman.




Sumber : Oddity Central




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x