TEL AVIV, KOMPAS.TV - Presiden Israel Isaac Herzog bertemu dengan Elon Musk di Tel Aviv, Israel, Senin (27/11/2023). Dalam pertemuan itu, Isaac Herzog 'menceramahi' Elon Musk, pemilik X (sebelumnya Twitter) bahwa situs media sosial yang dijalankannya penuh dengan antisemitisme dan menasihati bahwa ia (Musk) memiliki peran besar dalam memerangi masalah tersebut.
Dalam pertemuan di kediaman resmi Presiden Israel itu, Herzog mengatakan adegan yang disaksikan Musk selama tur di Kfar Aza paginya dan dalam video aksi kekejaman Hamas pada 7 Oktober menunjukkan bagaimana kebencian dapat menyebabkan pembunuhan.
"Sayangnya, kita tenggelam dalam antisemitisme, yaitu kebencian terhadap Yahudi, dan kebencian terhadap Yahudi memengaruhi seluruh konsep perilaku manusia di begitu banyak tempat di seluruh dunia. Dan Anda punya peran besar untuk dimainkan, dan saya pikir kita perlu melawannya bersama, karena di bawah platform yang Anda pimpin, sayangnya, ada tempat bagi kebencian lama, yaitu kebencian terhadap Yahudi, atau antisemitisme," kata Herzog kepada Musk.
"Anda melihat bagaimana kejahatan dapat melampaui segalanya, Anda melihat pagi ini apa yang kebencian dapat hasilkan, Anda telah melihat bagaimana... pemikiran berubah menjadi kejahatan, berubah menjadi kebencian, dan berubah menjadi pembantaian."
Musk menjawab ia mengalami "hari yang sulit secara emosional" lantaran menyaksikan tempat-tempat di mana orang-orang dibunuh dan "menonton video di mana para pembunuh bersuka ria dengan kematian."
Baca Juga: Pakar PBB Desak Penyelidikan Penuh serta Independen Ada Kejahatan Perang di Israel dan Palestina
"Orang-orang ini diberi makan propaganda sejak kecil. Sangat mencengangkan apa yang manusia bisa lakukan jika mereka diberi makan kebohongan sejak kecil. Mereka bisa berpikir membunuh orang yang tidak bersalah adalah hal yang baik. Itu sejauh mana propaganda dapat memengaruhi pikiran manusia," tambah Musk.
Keterangan resmi Israel tidak mencakup komentar Musk terkait kekhawatiran Herzog mengenai X.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak mengangkat keprihatinan tentang antisemitisme di X ketika ia berbicara dengan Musk sebelumnya dalam obrolan langsung di platform tersebut.
Musk menghadapi tuduhan menoleransi konten antisemitik di X. Organisasi seperti ADL, yang berselisih dengan Musk, mencatat lonjakan besar dalam pesan antisemitik di platform tersebut sejak awal perang Israel dengan Hamas di Gaza.
Musk sendiri memicu protes bulan ini ketika ia mendukung unggahan antisemitik di X yang menuduh Yahudi sebagai pendorong kebencian terhadap orang kulit putih.
Sumber : Times of Israel / Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.