Kompas TV internasional kompas dunia

Sudah Sepakat, Pembantu Netanyahu Ungkap Pertukaran Sandera Baru Dilakukan Jumat

Kompas.tv - 23 November 2023, 12:04 WIB
sudah-sepakat-pembantu-netanyahu-ungkap-pertukaran-sandera-baru-dilakukan-jumat
Pembantu PM Israel Benjamin Netanyhu, Tzachi Hanegbi. (Sumber: Avshalom Sassoni/Flash 90)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Pembantu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Tzachi Hanegbi menegaskan pertukaran sandera akan dilakukan Jumat (24/11/2023).

Hal tersebut diungkapkan Hanegbi yang juga Ketua Majelis Keamanan Nasional, Rabu (22/11/2-023),

Pertukaran sandera merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata empat hari Israel dan Hamas.

Baca Juga: Pro-Palestina, Aktris Senior AS Menganggur Usai Dipecat Agensi Artis Hollywood

“Negosiasi untuk sandera terus meningkat, dan pembebasan akan dimulai berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak, dan tidak sebelum Jumat,” ucapnya dikutip dari Times of Israel.

Sebuah sumber Israel mengatakan bahwa jeda pertempuran akan dilakukan selama empat hari sesuai kesepakatan. Namun, setelahnya operasi militer Israel di Gaza akan dilanjutkan kembali.

Penundaan ini merupakan pukulan bagi keluarga sandera Israel yang ingin segera bertemu dengan anak-anak, pasangan, saudara setelah 50 hari menjadi sandera Hamas.

Kesepakatan ini akan membebaskan 50 sandera Israel, anak-anak, ibu mereka dan perempuan dalam sebuah kelompok yang terdiri dari 12 hingga 13 orang.

Mereka akan ditukar dengan sekitar 150 anak-anak dan perempuan Palestina.

Gencatan senjata ini juga akan memungkinkan masuknya pasokan bahan bakar dan kemanuisaan ke Gaza, yang merupakan yang pertama sejak Hamas memulai perang pada 7 Oktober lalu.

Seorang pejabat Israel yang meminta anonimitas mengatakan penundaan tersebut bertentangan apa yang dipahami sebelumnya baik Israel dan Hamas.

Kedua pihahk ternyata perlu menandatangani dokumen yang meratifikasi perjanjian tersebut.

Baca Juga: Kemlu RI Akhirnya Bereaksi atas Gencatan Senjata 4 Hari Israel-Hamas di Gaza, Konsisten atas Hal Ini

Dokumen tersebut diharapkan akan ditandatangani dalam 24 jam ke depan, tepatnya saat sandera pertama akan dibebaskan pada Jumat.


Pejabat itu menegaskan tak akan mempublikasikan nama-nama tersebut, sebelum pembebasan mereka.

Hal itu demi menghindari harapan palsu di antara keluarga sandera jika perjanjian tersebut gagal.




Sumber : Times of Israel




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x