Kompas TV internasional kompas dunia

Prabowo dan Sejumlah Menhan ASEAN Serukan Gencatan Senjata di Gaza: Stop Kekerasan terhadap Sipil

Kompas.tv - 15 November 2023, 17:27 WIB
prabowo-dan-sejumlah-menhan-asean-serukan-gencatan-senjata-di-gaza-stop-kekerasan-terhadap-sipil
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mempersilakan menteri-menteri pertahanan dan delegasi ASEAN untuk duduk dalam Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) di Jakarta, Rabu (15/11/2023). (Sumber: Dita Alangkara/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan sejumlah menteri pertahanan anggota ASEAN menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) ke-17 di Jakarta Convention Center, Rabu (15/11/2023).

Pertemuan ini membahas berbagai topik dan menghasilkan deklarasi bersama.

Para menhan ASEAN menyepakati sejumlah dokumen dalam pertemuan tersebut, di antaranya terkait ketahanan pangan dan program kerja periode 2023-2026.

Baca Juga: Hadiri KTT ASEAN-GCC, Presiden Jokowi Sampaikan Isu Ekonomi hingga Kemanusiaan

Negara ASEAN yang mendukung Palestina yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam turut menyinggung serangan Israel di Jalur Gaza.

Para Menhan mendesak pentingnya gencatan senjata segera dan perluasan koridor bantuan kemanusiaan.

"Indonesia sangat sedih dengan situasi yang memburuk di Gaza, khsususnya kondisi humaniter yang mengerikan," kata Prabowo dikutip Associated Press, Rabu (15/11).

Ia menambahkan, kekerasan terhadap warga sipil di Jalur Gaza "harus berhenti."  

"Sebaliknya, upaya-upaya untuk mencapai gencatan senjata harus berlanjut dan penyaluran aman untuk bantuan kemanusiaan harus diperluas dan dipercepat," sambung Prabowo.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Malaysia, Mohammad Hasan mengutuk pengeboman warga sipil, permukiman, dan rumah sakit di Gaza.

Ia menegaskan "pembantaian konsekuensial atas orang-orang tidak bersalah, anak-anak, perempuan, dan laki-laki" harus dihentikan.

Berbanding terbalik dengan negara tetangganya, Singapura mengutuk keras serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Singapura diketahui memiliki hubungan dekat dengan Israel di bidang pertahanan.

"Saat kita sekarang menjadi area yang relatif damai dan aman, kita bisa kehilangan itu jika pemimpin-pemimpin kita tidak memperhatikan situasi yang memburuk di Timur Tengah dan Asia," kata Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen.

Pertemuan Menhan ASEAN tidak membuat pernyataan resmi terkait perang Israel-Hamas.

Sejak 7 Oktober, perang ini telah menimbulkan lebih dari 11.240 korban jiwa di Jalur Gaza dan sekitar 1.200 di Israel.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Berusaha untuk Kelima Kalinya Rumuskan Resolusi  Perang Israel - Hamas




Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x