ANKARA, KOMPAS.TV - Pembunuhan besar-besaran Israel terhadap warga sipil Gaza kini sudah mencapai 10.528 warga sipil, memicu kemarahan dan angkara murka di seluruh dunia.
Warga turun ke jalan di banyak negara Eropa, sementara pejabat pemerintah, selebriti, dan atlet terbelah antara mendukung Israel dan membela rakyat Gaza Palestina.
Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) serta lembaga-lembaga PBB seperti Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB bagi Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta badan amal berbasis Inggris, Oxfam, mendesak perlindungan bagi warga sipil dan menyoroti memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza akibat serangan Israel terhadap warga sipil.
Jumlah kematian Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah mencapai 10.569 jiwa, kata Kementerian Kesehatan di enklaf yang terkepung itu pada hari Rabu.
"Para korban termasuk 4.324 anak-anak, 2.823 wanita, dan 649 orang tua, sementara lebih dari 26.000 orang terluka," kata juru bicara kementerian, Ashraf al-Qudra, dalam konferensi pers di Kota Gaza.
Dia mengatakan 2.550 orang, termasuk 1.350 anak-anak, juga dilaporkan terperangkap di bawah reruntuhan.
Baca Juga: Anak-Anak Gaza Kelaparan, Dikepung, dan Dibom Israel: Mohon Tunjukkan Belas Kasihan
Seniman, aktivis, dan pemain olahraga Eropa mengekspresikan dukungan untuk Gaza
Dalam wawancara dengan Anadolu, penulis dan aktivis Austria, Wilhelm Langthaler, secara tajam mengkritik pemerintah atas dukungan tanpa syaratnya kepada Israel dan berpaling dari kematian warga sipil akibat serangan udara Israel di Gaza.
Musisi dan pendiri Pink Floyd, Roger Waters, membagikan video di media sosial yang menyerukan gencatan senjata, sementara rekan sejawatnya, penyanyi asal Inggris, Yusuf Islam, menyampaikan pidato di "Great Palestine Meeting," sebuah rapat pro-Palestina di Istanbul pada tanggal 28 Oktober, juga mendesak gencatan senjata.
Artists for Palestine UK merilis surat yang ditandatangani oleh lebih dari 2.000 seniman, termasuk penulis terkenal, penyanyi, penulis drama, dan pembuat film, serta aktor dan aktris terkenal seperti Tilda Swinton, Charles Dance, Steve Coogan, Miriam Margolyes, dan Peter Mullan.
Aktor Irlandia, Liam Cunningham, dan aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg, mengungkapkan dukungan mereka untuk rakyat Palestina di media sosial.
"Dunia perlu bersuara dan memanggil gencatan senjata segera, keadilan, dan kebebasan bagi rakyat Palestina dan semua warga yang terkena dampak," kata Thunberg di X.
Pemain sepak bola termasuk pemain sayap Maroko Galatasaray, Hakim Ziyech, rekan senegaranya di Bayern Munich, Noussair Mazraoui, mantan bintang Real Madrid dan pemenang Ballon d'Or pria 2022, Karim Benzema, gelandang Mesir Arsenal Mohamed Elneny, dan pemain Prancis Real Betis, Nabil Fekir, juga mengungkapkan dukungan mereka bagi Palestina di media sosial.
"Semua doa kami untuk warga Gaza yang sekali lagi menjadi korban dari serangan bom yang tidak adil ini yang tidak menyisakan perempuan atau anak-anak," kata penyerang Prancis Al-Ittihad, Benzema, di X, sementara Elneny, mantan gelandang Besiktas dan Basel, mengganti foto profil Instagramnya dengan bendera Palestina.
Baca Juga: Konvoi Palang Merah yang Bawa Bantuan bagi Rumah Sakit di Gaza Ditembaki
Sumber : Anadolu / WAFA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.