AL AS Umumkan Kapal Selam Nuklir Tiba di Timur Tengah Saat Israel Menggempur Warga Sipil Gaza

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Angkatan Laut Amerika Serikat mengirimkan kapal selam nuklir kelas Ohio ke Timur Tengah, "Pada tanggal 5 November 2023, sebuah kapal selam kelas Ohio tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM)," kata Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) hari Minggu malam, (5/11/2023).

Identitas kapal selam tersebut tidak diungkapkan namun dari kelas Ohio, dan tidak ada pernyataan apakah itu salah satu dari empat kapal selam yang membawa rudal jelajah serang darat Tomahawk atau salah satu dari 14 kapal selam yang membawa rudal balistik berhulu ledak nuklir Trident-II, tetapi ini tetap merupakan penambahan signifikan ke kekuatan penangkalan Amerika di wilayah tersebut, dan kemampuan untuk menyerang jika diperlukan, seperti laporan Anadolu, Senin, (6/11/2023).

Dari identifikasi visual saat menuju Timur Tengah, kapal selam nuklir yang dikerahkan itu menurut perkiraan adalah salah satu kapal selam serang darat yang membawa rudal jelajah Tomahawk dan rudal hipersonik.

Kapal selam kelas Ohio adalah kelas kapal selam nuklir yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Mereka dirancang terutama untuk penangkalan strategis dan memiliki berbagai peran:

Platform Peluncuran Rudal, di mana kapal selam kelas Ohio SSGN telah diubah dari kapal selam rudal balistik untuk berfungsi sebagai platform rudal berpemandu presisi. Mereka dilengkapi dengan beberapa tabung peluncuran vertikal (VLS) yang dapat membawa berbagai macam rudal berpemandu presisi seperti rudal Tomahawk.

Kapal selam ini membawa rudal jelajah Tomahawk dan dapat membawa jumlah yang signifikan dari rudal ini, yang dapat digunakan untuk serangan presisi terhadap target darat.

Baca Juga: Perempuan dan 3 Anak Tewas Terkena Serangan Udara Israel Saat Naik Mobil di Lebanon Selatan

On November 5, 2023, an Ohio-class submarine arrived in the U.S. Central Command area of responsibility. pic.twitter.com/iDgUFp4enp

— U.S. Central Command (@CENTCOM) November 5, 2023

Operasi Khusus, di mana kapal selam ini juga dapat mendukung pasukan operasi khusus dengan mengerahkan tim SEAL dan peralatan mereka untuk misi rahasia.

Selain kemampuan deterrence strategis mereka, SSGN dapat berpartisipasi dalam skenario perang konvensional, memberikan aset yang fleksibel dan serbaguna untuk berbagai operasi militer.

Mereka dikenal karena kemampuan mereka untuk beroperasi dengan diam di bawah permukaan laut, sehingga sulit dideteksi oleh pihak lawan.

Kapal selam ini dapat tetap tenggelam dalam waktu lama, memungkinkan mereka melakukan patroli dan mempertahankan kehadiran yang berkelanjutan di wilayah-wilayah strategis.

Ketika sebuah kapal selam kelas Ohio tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat Amerika Serikat, hal tersebut bisa menjadi bagian dari strategi militer Amerika Serikat yang lebih luas di wilayah tersebut, yang mungkin melibatkan penangkalan, pengawasan, atau dukungan untuk tujuan keamanan nasional sepihak Amerika Serikat.

Kelas kapal selam kelas Ohio mencakup kapal selam berkepala nuklir (SSBN) dan kapal selam rudal jelajah (SSGN), dengan komposisi 14 kapal selam rudal balistik dan empat kapal selam rudal jelajah.

Baca Juga: Hamas Ungkap 60 Orang yang Mereka Sandera Tewas akibat Pengeboman Israel, 23 Hilang Terkubur Puing

Kapal selam kelas Ohio adalah kapal selam terbesar yang pernah dibangun untuk Angkatan Laut AS, dengan masing-masing memiliki displasemen 18.750 ton saat tenggelam.

Mereka menempati peringkat ketiga di dunia berdasarkan ukuran, kalah hanya dari kapal selam kelas Typhoon dan Borei milik Angkatan Laut Rusia.

Untuk versi pembawa rudal nuklir, kapal selam kelas Ohio ini masing-masing dilengkapi 20 rudal nuklir Trident II, menjadi bagian penting dari triad penangkalan nuklir Amerika Serikat bersama dengan pesawat pembom strategis Angkatan Udara AS dan rudal balistik antarbenua.

Ke-14 SSBN bersama-sama membawa sekitar setengah dari hulu ledak termonuklir strategis aktif AS. Kapal selam ini dapat dengan cepat menerima informasi target dari Komando Strategis Amerika Serikat yang berbasis di Nebraska, menggunakan saluran komunikasi radio yang aman dan konstan.

Kapal selam kelas Ohio dirancang untuk patroli penangkalan strategis jangka panjang, dengan setiap kapal selam ditempatkan dua awak lengkap (Biru dan Emas) untuk mengurangi waktu di pelabuhan untuk pergantian awak dan pemeliharaan.

Kapal selam kelas Ohio memainkan peran penting dalam triad nuklir AS dan dapat menjalankan berbagai misi strategis dan taktis untuk melindungi kepentingan keamanan nasional. Kedatangan mereka di wilayah tanggung jawab tertentu mungkin merupakan bagian dari perencanaan militer dan tujuan yang lebih luas.