Kompas TV internasional kompas dunia

Perempuan dan 3 Anak Tewas Terkena Serangan Udara Israel Saat Naik Mobil di Lebanon Selatan

Kompas.tv - 6 November 2023, 07:28 WIB
perempuan-dan-3-anak-tewas-terkena-serangan-udara-israel-saat-naik-mobil-di-lebanon-selatan
Pembunuhan warga sipil oleh serangan udara Israel mulai menyebar ke utara di wilayah Lebanon dekat perbatasan dengan Israel. Empat warga sipil, yaitu seorang perempuan dan tiga anak kecil tewas dibunuh serangan udara Israel di Lebanon selatan hari Minggu sore, (5/11/2023) (Sumber: Lebanese Broadcast Corporation International LBCI)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

BEIRUT, KOMPAS.TV - Pembunuhan warga sipil oleh serangan udara Israel mulai menyebar ke utara di wilayah Lebanon dekat perbatasan dengan Israel. Empat warga sipil, yaitu seorang perempuan dan tiga anak kecil tewas dibunuh serangan udara Israel di Lebanon selatan hari Minggu sore, (5/11/2023) kata seorang pejabat pertahanan sipil setempat dan media pemerintah Lebanon.

Kantor Berita Nasional Lebanon yang dikelola pemerintah melaporkan dua mobil sipil yang membawa anggota keluarga yang sama, salah satunya seorang jurnalis lokal, sedang berkendara di wilayah Ghadamatha antara desa Ainata dan Aitaroun hari Minggu sore ketika mereka diserang jet tempur Israel.

Salah satu mobil langsung terkena serangan dan terbakar, dimana seorang perempuan dan tiga anak berusia 10, 12, dan 14 tahun tewas ditempat, sementara yang lainnya terluka seperti laporan Associated Press, Senin, (6/11/2023).

Samir Abdel Hussein Ayoub, seorang jurnalis dari Ainata, sedang mengemudikan mobilnya ketika kendaraan lain, yang dikemudikan oleh Huda Abdel Nabi Hajjazi (keponakan Samir dari desa Bleda, yang menikah dengan Mahmoud Shour dari Aitaroun), mengikutinya dari dekat.

Bersama Huda adalah ibunya dan tiga anak Huda. Pasukan Israel menghantam mobil Huda, yang mengakibatkan luka pada Samir dan Huda, seperti yang dilaporkan oleh media Lebanon, 961 News, hari Minggu, (5/11/2023).

Ibu Huda, Samira Abdel Hussein Ayoub, bersama dengan tiga anak Huda, Reemas Mahmoud Shour, 14 tahun, Talin Mahmoud Shour, 12 tahun, dan Layan Mahmoud Shour, 10 tahun, kehilangan nyawa dalam serangan tersebut.

Ali Safieddine, kepala pertahanan sipil di distrik Tyre di Lebanon selatan, memastikan seorang perempuan dan tiga anak tewas, tetapi tidak memiliki rincian lebih lanjut.

Belum ada komentar segera dari militer Israel atau dari Hizbollah terkait pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Hamas Ungkap 60 Orang yang Mereka Sandera Tewas akibat Pengeboman Israel, 23 Hilang Terkubur Puing

Peluru artileri Israel meledak diatas rumah warga Lebanon. Pembunuhan warga sipil oleh serangan udara Israel mulai menyebar ke utara di wilayah Lebanon dekat perbatasan dengan Israel. Empat warga sipil, yaitu seorang perempuan dan tiga anak kecil tewas dibunuh serangan udara Israel di Lebanon selatan hari Minggu sore, (5/11/2023). (Sumber: AP Photo)

Sebelumnya hari Minggu, pejabat Lebanon mengatakan sebuah pesawat nirawak Israel menyerang dua ambulans yang dalam perjalanan untuk mengambil korban dari serangan malam sebelumnya di Lebanon selatan, melukai empat petugas medis.

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka meluncurkan serangan terhadap "sel teroris" yang mencoba meluncurkan roket menuju Israel dari daerah Ras Naqoura di Lebanon selatan dan tidak dengan sengaja mengincar kendaraan tersebut.

Juga pada hari Minggu, Hizbullah dalam sebuah pernyataan mengumumkan mereka mengincar kendaraan militer Israel di seberang perbatasan dari kota Lebanon Blida dengan roket berpandu pada hari Minggu, menewaskan dan melukai anggota awaknya.

Kematian seorang perempuan dan tiga anak kecil ini meningkatkan jumlah warga sipil yang tewas yang dibunuh Israel di pihak Lebanon dalam bentrokan perbatasan menjadi 14 orang, sementara setidaknya satu warga sipil Israel telah tewas.

Pejabat Hizbullah memperingatkan jika Israel membunuh warga sipil Lebanon, itu akan dianggap sebagai pelanggaran aturan pertempuran, dan mereka akan membalas dengan menyerang target sipil.


 

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengatakan di Twitter, seorang warga Israel juga tewas hari Minggu dalam serangan yang diluncurkan oleh kelompok Hizbullah Lebanon. Dia tidak menyebutkan apakah orang itu seorang warga sipil atau prajurit.

Pasukan Israel dan militan Hizbollah beserta sekutu mereka bentrok selama hampir sebulan di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel sejak dimulainya perang Hamas-Israel.

Meskipun bentrokan masih sebagian besar terbatas di wilayah dekat perbatasan, intensitasnya meningkat seiring dengan terus berlanjutnya invasi darat Israel ke Gaza.




Sumber : Associated Press / LBCI / 961 News Lebanon




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x