GAZA, KOMPAS.TV - Warga Palestina di Gaza menanggapi dingin pidato dari pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah.
Mereka menegaskan, yang penting adalah tindakan, bukan hanya sekadar kata-kata untuk konflik Palestina-Israel.
Pada Jumat (3/11/2023), Nasrallah yang merupakan Sekretaris Jenderal Hizbullah mengatakan operasi Hamas pada 7 Oktober telah menunjukkan kelemahan dan kerentanan Israel.
Menurutnya, Israel lebih lemah ketimbang jaring laba-laba.
Baca Juga: Warga Israel di Seluruh Dunia Diperingatkan Sembunyikan Identitas, Begini Bunyi Seruannya
Nasrallah juga menyoroti kesulitan yang harus dihadapi warga Palestina sebelum penyerangan itu.
Ia mengatakan keadaan di Palestina sangat berat, khususnya di rezim Benjamin Netanyahu yang disebutnya fasis, idiot, bodoh dan kejam.
Namun seperti dilansir dari Palestine Chronicle, warga Gaza terkesan dingin menanggapi pernyataan Nasrallah.
“Saya menghabiskan waktu satu setengah jam dalam hidup untuk mendengarkan kata-kata yang tak menawarkan apa pun yang nyata untuk Gaza,” ujar Osman Matar, salah satu warga Gaza di tempat pengungsian.
Sedangkan warga Gaza lainnya, Ali Jouda mengatakan tindakan lebih penting ketimbang kata-kata.
Baca Juga: Bersama Pemerintah, ParagonCorp Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp5 Miliar untuk Warga Palestina
“Gaza menunggu tindakan lebih dari sekadar kata-kata.Saya terkejut dengan pidato Nasrallah, yang hanya menggambarkan situasinya,” ujar Ali.
“Saya mengira itu pengumuman penting, tapi saya sangat terkejut (dengan isinya),” lanjutnya.
Warga Gaza lainnya mengangap pernyataan Nasrallah tak memiliki substansi.
“Itu hanya menjelaskan apa yang sudah kita ketahui dan pahami. Sayangnya, itu adalah pidato tanpa adanya relevansi,” katanya.
Sumber : Palestine Chronicle
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.