GAZA, KOMPAS.TV - Media Palestina mengungkapkan, pesawat Israel melakukan serangan udara ke dekat Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.
Al-Aqsa TV melaporkan, serangan udara tersebut dilakukan pada Jumat (27/10/2023). Namun tak ada informasi berapa korban cedera atau tewas karena serangan tersebut.
Baca Juga: Indonesia Tegaskan Komitmen Pengembangan KFX/IFX, Korea Selatan Tunggu RI Bayar Kewajiban
Dikutip dari Anadolu Agency, Al-Aqsa TV yang berafiliasi dengan Hamas mengungkapkan, serangan udara Israel tersebut juga menargetkan kamp pengungsi Al-Bureij di Gaza tengah.
Mereka juga menambahkan, pertempuran antara Hamas dan tentara Israel terjadi di area berbeda di utara Gaza.
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan pejuang mereka melawan invasi darat Israel di area Beit Hanoun di utara Gaza dan di timur kamp Al-Bureij.
Sementara kelompok Palestina lainnya, Jihad Islam, mengatakan para pejuangnya menghadapi pasukan Israel yang ingin merangsek masuk lebih jauh ke dalam Gaza, wilayah yang diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007.
Tentara Israel pada Jumat, memperlebar serangan udara dan darat ke Gaza, yang terus dibombardir lewat udara setelah serangan mendadak yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Selain mengirimkan ribuan roket, mereka juga mengirimkan ratusan pasukan ke sebuah kota Israel.
Baca Juga: PBB: Israel Tolak Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza Utara, Nyawa 400.000 Orang Warga Palestina Terancam
Israel pun merespons dengan serangan udara dan gempuran tanpa henti ke Gaza, di mana sekitar 2,3 juta orang terjebak blokade Israel yang telah berlangsung selama 16 tahun.
Pemerintah Israel pun mengumumkan mereka telah bersiap melakukan serangan darat ke kantong-kantong Hamas.
Lebih dari 8.700 orang telah terbunuh karena konflik ini, termasuk setidaknya 7.326 orang Palestina dan 1.400 orang Israel.
Sumber : Anadolu Agency
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.