GAZA, KOMPAS.TV - Militer Israel mengungkapkan salah satu tentaranya tewas dalam pertempuran darat dengan Hamas di Gaza.
Tentara Israel tersebut tewas terbunuh karena serangan rudal anti-tank yang dilakukan Hamas, Minggu (22/10/2023).
Mereka juga mengatakan tiga tentara lainnya cedera dalam penyerbuan tersebut.
Baca Juga: Oposisi Israel Tuduh PM Netanyahu Hancurkan Bukti untuk Hindari Tanggung Jawab Serangan Hamas
“Satu tentara Israel terbunuh, sedangkan satu lainnya terluka sedang, dan dua lainnya luka ringan akibat rudal anti-tank,” bunyi pernyataan militer Israel dikutip dari Al-Jazeera.
Hal tersebut dilaporkan setelah Brigade Qassam yang merupakan sayap milisi Hamas, mengungkapkan dalam akun Telegram, bahwa mereka telah memukul mundur Israel kembali ke negara Zionis itu.
Militer Israel mengatakan tujuan dari penyerbuan ke Gaza itu adalah untuk menemukan tawanan Hamas di wilayah Khan Younis di Gaza.
Selain itu, juga untuk menggagalkan infrasruktur teroris.
Tentara Israel telah melakukan penyerbuan melintasi perbatasan yang menurut mereka dimaksudkan untuk membersihkan wilayah tersebut.
Selain itu juga untuk mengumpulkan informasi intelijen tentang tawanan yang ditahan Hamas.
Al-Jazeera pun melaporkan bahwa serangan Israel itu akan memaksa Hamas untuk bersiap menghadapi invasi darat yang telah lama dispekulasikan oleh Israel.
Baca Juga: Ketakutan Dokter terhadap Nasib Bayi di Rumah Sakit Gaza: Nyawa Mereka Terancam jika Listrik Diputus
Gaza memanas setelah serangan yang dilakukan oleh Hamas ke wilayah Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Israel menegaskan akan melakukan serangan darat, setelah membalas serangan Hamas dengan menyerang Gaza lewat udara.
Israel juga melakukan blokade ketat dengan memutus pasokan listrik, air dan makanan, yang semakin parah setelah blokade itu dilakukan sejak 2007 lalu.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.