DAGESTAN, KOMPAS.TV - Mantan juara tak terkalahkan UFC, Khabib Nurmagomedov membela warga Palestina di Gaza yang tersiksa.
Ia mengutuk serangan rudal Israel terhadap warga sipil di Gaza dan menyebutkan aksi kejam itu sebagai genosida.
Nurmagomedov menyoroti aksi Israel yang menyerang rumah sakit di Gaza, Selasa (17/10/2023).
Baca Juga: AS Dipandang Hilang Kredibilitas Usai Jatuhkan Veto di DK PBB yang Lindungi Warga Palestina di Gaza
“Mengebom rumah sakit yang penuh dengan anak-anak dan pengungsi bukanlah jalan menuju perdamaian,” tutur atlet asal Dagestan itu di Instagram, Rabu (18/10/2023) dikutip dari Palestine Chronicle.
“Ini adalah sebuah genosida,” tutur petarung yang sukses mengalahkan Conor McGregor pada 2018 lalu.
Khabib pun menambahkan bahwa tak ada orang yang pantas dibom, hanya karena mereka lahir di daerahnya.
Pria berusia 35 tahun itu juga memposting emoji patah hati dan bendera Palestina.
Khabib, yang pensiun dari MMA pada 2020, merupakan juara Muslim pertama dalam sejarah UFC.
Ia juga kerap memberikan dukungan untuk masalah Palestina di media sosial.
Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan 471 orang tewas, dan 314 orang terluka di rumah sakit yang berada di kota yang diblokade sejak 2007 itu.
Baca Juga: Israel Akui Mengebom Gereja saat Menyerang Gaza
Ribuan warga Palestina telah terbunuh dan ratusan lainnya telah terluka setelah serangan udara Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu.
Serangan Israel tersebut merupakan pembalasan dari serangan Hamas ke wilayah negara Zionis itu.
Berdalih menyerang Hamas, namun kebanyakan korban jiwa serangan Israel adalah warga sipil Palestina di Gaza.
Sumber : Palestine Chronicle
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.