GAZA, KOMPAS.TV - Sebanyak 11 staf PBB dilaporkan tewas karena serangan Israel ke Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas.
Badan PBB untuk Pekerjaan dan Bantuan bagi Pengungsi Palestina (UNRWA) mengonfirmasikan tewasnya 11 staf mereka karena serangan di Gaza.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Direktur UNRWA untuk Gaza, Rabu (11/10/2023).
Baca Juga: Israel Tak Kalah Buas, 1.200 Warga Palestina Terbunuh karena Serangan Balasan
“Saya dengan sangat sedih mengonfirmasikan 11 kolega di UNRWA telah terbunuh sejak 7 Oktober di Jalur Gaza,” ujarnya dikutip dari WAFA.
Ia mengungkapkan korban tewas tersebut termasuk 5 guru di sekolah UNRWA, satu ginekolog, satu insinyur, satu konselor psikologis dan tiga staf pendukung.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa dari mereka terbunuh di rumahnya saat tengah bersama keluarga.
“UNRWA berduka aas kehilangan ini bersama kolega dan keluarga. Staf PBB dan warga sipil harus dilindungi setiap waktu saat konflik,” ujarnya.
“Kami menyerukan agar pertempuran diakhiri dan menyelamatkan lebh bayak nyawa warga sipil,” ujarnya.
Perang Palestina-Israel terjadi sejak Sabtu (7/10/2023), setelah Hamas melakukan serangan lewat rudal dan di daratan ke Israel.
Baca Juga: Ingin Menengahi Masalah Palestina-Israel, China Minta Gencatan Senjata Sesegera Mungkin
Dilaporkan ribuan orang telah tewas karena serangan tersebut, juga dari serangan balasan yang dilakukan Israel.
Angka kematian di Israel dilaporkan telah mencapai 1.200 orang. Jumlah tersebut juga disebut sebagai angka warga Palestina yang tewas berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Gaza.
Sumber : WAFA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.