BEIJING, KOMPAS.TV - China mulai bergerak untuk menengahi masalah Palestina Israel, demi upaya sebagai mediator perdamaian di Timur Tengah.
Utusan China untuk Timur Tengah Zhai Jun menyerukan agar gencatan senjata bisa dilakukan sesegera mungkin.
Hal itu diungkapkan Zhai Jun saat menghubungi pejabat Palestina melalui telepon, Rabu (11/10/2023).
Baca Juga: Israel Ungkap Ada Serangan Udara dari Lebanon, Ternyata Peringatan Palsu
Adapun ribuan orang terbunuh sejak Hamas melakukan serangan mendadak ke Israel, Sabtu (7/10) tersebut, yang kemudian dibalas negara Zionis tersebut.
Zhai dilaporkan menghubungi Wakil Menteri Luar Negeri Palestina, Amal Jadou.
Dikutip dari Arab News, Zhai mengatakan China khawatir dengan meningkatnya konflik dan sangat prihatin dengan memburuknya situasi keamanan dan kemanusiaan di Palestina.
“Prioritas utama adalah segera diberlakukannya gencatan senjata dan perlindungan kepada warga sipil,” kata Zhai.
Pada Selasa (10/10), Zhai juga sempat berhubungan dengan asisten menteri Mesir untuk permasalahan Palestina.
Ia pun mengungkapkan China berusaha untuk meredakan konflik Palestina-Israel dengan bantuan Kairo.
Zhai pun menegaskan seruan Beijing untuk penerapan solusi dua negara.
Beijing menempatkan dirinya selama beberapa bulan terakhir sebagai mediator di timur tengah.
Baca Juga: Janji Mengerikan PM Israel Benjamin Netanyahu: Kami Berjuang dengan Kekuatan Penuh Lakukan Serangan
Sebelumnya mereka berhasil mengembalikan hubungan antara Arab Saudi dan Iran yang sebelumnya memburuk, pada Maret lalu.
Meski begitu, China dikritik karena respons atas serangan ke Israel, dengan tidak mengecam keras serangan yang dilakukan Hamas.
Selain itu saat ini tidak ada laporan yang mengatakan Zhai berbicara dengan wakil Israel.
Sumber : Arab News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.