GAZA, KOMPAS.TV - Jumlah korban tewas dari pihak Palestina akibat serangan yang dilakukan oleh Israel terus meningkat.
Hingga Selasa (10/10/2023) pukul 17.00 WIB, jumlah korban tewas di Palestina mencapai 770 orang dengan korban luka sebanyak 4.000 orang.
Di antara korban tewas tersebut, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 140 anak dan 120 wanita ikut meregang nyawa.
Sementara dikutip dari Al Jazeera, sejak Sabtu (7/10/2023), korban tewas di Tepi Barat berada di angka 18 dan 100 orang lainnya mengalami luka.
Di Israel, jumlah korban tewas mencapai 800 orang, dan lebih dari 2.200 terluka.
Seperti yang diketahui, konflik Israel-Palestina semakin memanas usai kelompok Hamas melakukan serangan ribuan roket ke sejumlah wilayah di Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Serangan mengejutkan itu kemudian dibalas oleh pihak Israel melalui serangan udara ke Gaza yang menjadi tempat persembunyian Hamas.
Baca Juga: Menlu Rusia Desak Israel dan Palestina untuk Mengakhiri Permusuhan dan Kekerasan
Tak berhenti sampai di situ, pihak Israel juga memberlakukan blokade total dengan memutus aliran listrik dan melarang air dan makanan masuk ke wilayah Gaza.
Pasukan Israel pun masih terus melakukan serangan di Gaza yang kemudian menyebabkan ratusan bangunan hancur dan rata dengan tanah.
Hamas yang tidak tinggal diam dengan serangan balasan tersebut mengultimatum Israel akan membunuh sandera jika tetap melakukan penyerangan ke wilayah sipil tanpa peringatan.
Israel mengatakan Hamas dan kelompok lain di Gaza menyandera lebih dari 150 tentara dan warga sipil yang diculik ketika serangan pada Sabtu lalu.
Dengan eskalasi konflik Israel-Palestina yang semakin memanas, korban diprediksi akan terus bertambah sebelum adanya gencatan senjata.
Baca Juga: Keras! Pesan Erdogan untuk Israel dan Palestina Usai Konflik Memanas di Gaza
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.