GAZA, KOMPAS.TV - Serangan udara Israel ke Gaza dilaporkan mengenai rumah sakit Indonesia yang berada di wilayah itu.
Namun menurut Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengungkapkan korban tewas adalah staf lokal MER-C.
Sarbini mengatakan korban tewas adalah Abdul Romzi, yang merupakan staf lokal MER-C dari Palestina yang telah bekerja sejak 2011.
“Iya korban tewas itu namanya Abu Romzi,” ujar Sarbini, Minggu (8/10/2023) dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Korban Tewas Perang Palestina-Israel Lebih dari 1.100 Orang, Seruan Gencatan Senjata Kian Keras
“Itu salah satu staf lokal kita yang sudah bekerja sama kita itu sejak tahun 2011 sampai hari ini jadi korban beliau itu,” ujarnya.
Meski RS Indonesia di Gaza terkena dampak serangan tersebut, Sarbini mengatakan bahwa pelayanan tak dihentikan.
“Rumah sakit masih jalan pelayanannya, tidak mengalami kerusakan serius,” ujarnya.
Meski begitu, ia mengakui bahwa pelayanan memang sempat terganggu, tetapi kemudian bisa diatasi oleh manajemen rumah sakit.
Sebelumnya kantor berita Palestina WAFA, memberitakan bahwa RS Indonesia di Gaza ikut terkena dampak serangan Israel.
Baca Juga: Presiden Iran Dukung Serangan Hamas ke Israel, Menyebut Pembelaan Diri yang Sah dari Palestina
Mereka juga mengungkapkan bahwa seorang pekerja tewas, dan beberapa orang lainnya luka-luka.
Perang Palestina-Israel terjadi setelah kelompok Hamas melakukan serangan ribuan rudal ke arah Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Setelahnya, puluhan militan Hamas memasuki area Israel di Gaza dan melakukan serangan serta menahan sejumlah warga Israel.
Israel sendiri kemudian melakukan pembalasan dengan melakukan serangan udara ke Gaza, yang diperkirakan menewaskan sekitar 430 warga Palestina.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.