YERUSALEM, KOMPAS.TV - Seorang wisatawan Amerika Serikat (AS) ditahan karena menghancurkan dua patung era Romawi Kuno dari abad ke-2 di Museum Israel di Yerusalem.
Gambar yang dibagikan kepolisian Israel memperlihatkan dua patung era Romawi Kuno berada di lantai museum dalam kondisi hancur.
Kepolisian Israel mengatakan pria tersebut menghancurkan patung tersebut karena menurutnya berlawanan dengan Taurat, kitab suci penting bagi umat Yahudi.
Baca Juga: Aktivis Perempuan Iran Narges Mohammadi Terima Nobel Perdamaian, PBB: Kita Telah Melihat Keberanian
Namun, pengacaranya membantah pria tersebut melakukan aksinya karena fanatisme agama.
Dilansir BBC, Jumat (7/10/2023), staf museum mengatakan mereka langsung melaporkan kepada polisi setelah melihat seorang pria menghancurkan dua patung.
Patung kepala Athena, putri dewa Yunani Zeus, dan patung griffin yang sedang memegang roda nasib Dewa Romawi Nemesis dilaporkan sebagai patung yang dirusak.
Kedua patung itu merupakan bagian dari pameran permanan Museum Israel, dan sejak itu dipindahkan ke laboratorium konservasi untuk dilakukan restorasi profesional.
Baca Juga: Diramal bakal Mati Cepat, Perempuan Ini Tewas usai Makan Cokelat Pemberian sang Peramal
Wisatawan yang merupakan warga AS berusia 40 tahun tersebut langsung ditahan di tempat, dan dimintai keterangan oleh polisi Israel.
Kepolisian Israel masih belum mengeluarkan pernyataan mengenai identitas pelaku.
Sebagai bagian dari investigasi awal, polisi mengatakan pria itu mengeklaim patung tersebut merupakan gambaran dari penyembahan berhala.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.