RIYADH, KOMPAS.TV - Arab Saudi disebut bakal menolak Palestina dan akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Hal itu diyakini bakal dilakukan Arab Saudi demi tercapainya perjanjian pertahanan dengan Amerika Serikat (AS).
Menurut tiga sumber dari keluarga Kerajaan Arab Saudi, kesepakatan damai dengan Israel akan tetap terjadi meski negara Zionis itu tak menawarkan konsensi besar dengan Palestina.
Palestina sendiri bisa saja mendapatkan pelonggaran pembatasan yang dilakukan Israel.
Baca Juga: Hewan Bertaring yang Punah Lebih dari 130 Tahun Muncul Lagi, Terperangkap Jebakan Petani
Namun, langkah tersebut tidak akan mencapai aspirasi Palestina untuk mendirikan sebuah negara.
Menurut tiga sumber tersebut, seperti kesepakatan Arab-Israel lainnya yang telah dijalin selama beberapa dekade, tuntutan inti Palestina untuk menjadi negara akan dikesampingkan.
“Normalisasi akan terjadi antara Israel dan Arab Saudi. Jika Palestina menentangnya, kerajaan akan tetap melakukan jalan itu,” ujar salah satu sumber tersebut dilansir dari The Jerusalem Post, Jumat (29/9/2023).
“Arab Saudi mendukung rencana perdamaian untuk Palestina, tetapi kali ini mereka menginginkan sesuatu untuk Saudi, tak hanya bagi Palestina,” ujarnya.
Pemerintah Saudi dan Departemen Luar Negeri AS tak merespons saat ditanya mengenai hal tersebut.
Sumber : The Jerusalem Post/The New Arab
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.