Kompas TV internasional kompas dunia

Eksodus Massal Penduduk Nagorno-Karabakh dari Otoritas Azerbaijan, 70 Persen Mengungsi ke Armenia

Kompas.tv - 29 September 2023, 15:52 WIB
eksodus-massal-penduduk-nagorno-karabakh-dari-otoritas-azerbaijan-70-persen-mengungsi-ke-armenia
Lebih dari 70 persen penduduk Nagorno-Karabakh dilaporkan mengungsi ke Armenia usai daerah separatis tersebut dikuasai otoritas Azerbaijan. Puluhan ribu penduduk Nagorno-Karabakh pilih hengkang ke Armenia usai republik separatis yang berkuasa tiga dekade terakhir dibubarkan. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

YEREVAN, KOMPAS.TV - Lebih dari 70 persen penduduk Nagorno-Karabakh dilaporkan mengungsi ke Armenia usai daerah separatis tersebut dikuasai otoritas Azerbaijan. Puluhan ribu penduduk Nagorno-Karabakh pilih hengkang ke Armenia usai republik separatis yang berkuasa tiga dekade terakhir dibubarkan.

Per Jumat (29/9/2023) pagi waktu setempat, menurut hitungan pemerintah Armenia, 84.770 orang telah meninggalkan Nagorno-Karabakh menuju Armenia. Daerah itu memiliki populasi sekitar 120.000 jiwa sebelum eksodus massal.

Eksodus ini terjadi usai pasukan Azerbaijan meluncurkan serangan kilat ke Nagorno-Karabakh pada pekan lalu. Pasukan Azerbaijan berhasil menguasai daerah separatis itu dan memaksa pemberontak membubarkan diri.

Baca Juga: Azerbaijan Tangkap Mantan Kepala Pemerintahan Pemberontak Nagorno-Karabakh

Presiden separatis, Samvel Shakhramanyan meneken dekrit yang menyatakan bahwa separatis bersedia berhenti bertempur asalkan Azerbaijan mengizinkan penduduk Nagorno-Karabakh mengungsi ke Armenia.

"Saya meninggalkan Stepanakert (ibu kota Nagorno-Karabakh) dengan sedikit harapan bahwa sesuatu akan berubah dan saya akan segera kembali, dan harapan ini hancur setelah membaca pembubaran pemerintahan kami," kata seorang penduduk Nagorno-Karabakh, Ani Abaghyan dikutip Associated Press, Kamis (28/9).

Azerbaijan dan separatis pro-Armenia telah berkonflik memperebutkan Nagorno-Karabakh tiga dekade belakangan. Masing-masing pihak menuduh musuhnya melakukan pembantaian dan kejahatan terhadap kemanusiaan, sehingga memunculkan rasa curiga dan ketakutan di kalangan penduduk.

Usai menguasai Nagorno-Karabakh, pemerintah Azerbaijan berjanji akan menjamin hak-hak asasi manusia warga daerah separatis. Namun, banyak penduduk tidak percaya dengan otoritas Azerbaijan dan memilih pergi ke Armenia.


 

Daerah Nagorno-Karabakh sendiri diakui komunitas internasional sebagai bagian Azerbaijan. Daerah ini memerdekakan diri pasca-runtuhnya Uni Soviet, bertempur selama enam tahun dalam perang separatis lawan Azerbaijan hingga 1994.

Baca Juga: Ledakan di Nagorno-Karabakh Lukai Lebih dari 200 Orang, Etnis Armenia Makin Tersudut

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x