NEW YORK, KOMPAS.TV - Beberapa hari sebelum mungkin bertemu dengan diplomat teratas Rusia di PBB, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hari Senin (18/9/2023) meminta PBB menjawab kenapa Rusia masih menjadi anggota PBB sementara menyerang dan menduduki negaranya.
"Bagi kami, sangat penting bahwa semua kata-kata kami, semua pesan kami, akan didengar oleh mitra-mitra kami. Kenapa di PBB masih, sayangnya, masih ada tempat bagi teroris Rusia. Pertanyaannya bukan untuk saya, saya pikir itu pertanyaan untuk semua anggota PBB,” kata Zelenskyy setelah mengunjungi anggota militer Ukraina yang terluka di rumah sakit New York, seperti yang dilaporkan Associated Press, Selasa (19/9/2023).
Dia baru saja tiba di Amerika Serikat (AS) untuk menyampaikan kasus negaranya kepada dunia, dan dalam rangka meminta Washington terus membantu upaya mengusir Rusia, hampir 19 bulan sejak dimulainya perang yang berkelanjutan. Rusia mengeklaim serangan itu sah.
Sekutu Barat Ukraina menyediakan senjata dan bantuan lainnya, dan Kongres AS saat ini mempertimbangkan permintaan Presiden Joe Biden untuk memberikan bantuan militer dan kemanusiaan sebanyak $24 miliar lebih.
Anggota parlemen AS semakin terbagi dalam memberikan uang tambahan kepada Ukraina. Zelenskyy dijadwalkan akan menghabiskan waktu pada Kamis di Capitol Hill dan bertemu dengan Biden di Gedung Putih.
Sebelum itu, Zelenskyy dijadwalkan akan berbicara kepada pemimpin dunia dalam Sidang Umum PBB pada hari Selasa dan berbicara pada hari Rabu dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang Ukraina.
Rusia adalah anggota tetap yang punya hak veto di Dewan Keamanan PBB, dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov diperkirakan akan memberikan pernyataan.
Ketika ditanya apakah dia akan tetap berada di dalam ruangan untuk mendengarkan, Zelenskyy berkata, “Saya tidak tahu bagaimana hal itu akan terjadi, sebenarnya.”
Baca Juga: Peringatan Sekjen NATO: Perang Ukraina Masih Panjang, Zelenskyy Berhenti Tempur maka Negaranya Sirna
Zelenskyy sebelumnya mengkritik PBB, bahkan sebelum serangan Rusia yang, sebagai anggota Dewan Keamanan, dipercayakan untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Dalam satu contoh, Zelenskyy di Sidang Umum PBB tahun 2021 meledek bahwa PBB adalah "seorang mantan superhero yang sudah lama dilupakan betapa hebatnya mereka dahulu."
Dalam perjalanan ke AS untuk pertama kalinya sejak Desember, dia memulai perjalanan ini dengan mengunjungi RS Universitas Staten Island. Fasilitas medis ini merawat 18 anggota militer Ukraina yang kehilangan anggota tubuh mereka dalam perang, kata Michael J. Dowling, CEO perusahaan induk rumah sakit, Northwell Health.
Dengan bantuan badan amal bernama Kind Deeds berbasis di New Jersey, para korban mendapatkan prostesis dan menjalani terapi fisik rawat jalan.
Zelenskyy menyapa beberapa prajurit yang terluka saat mereka berlatih di ruang gym rehabilitasi. Dia bertanya tentang luka mereka, mengharapkan pemulihan yang cepat, dan berterima kasih atas pelayanan mereka.
"Bagaimana keadaanmu? Apakah sulit?" tanya Zelenskyy kepada salah satu anggota militer, yang berhenti sejenak dan kemudian mengatakan baik-baik saja.
"Jaga kesehatan," jawab Zelenskyy, kemudian mengatakan kepada kelompok itu bahwa negaranya berterima kasih dan bangga kepada mereka.
Kemudian, di ruang konferensi rumah sakit, dia memberikan medali kepada yang terluka, berfoto bersama, menandatangani bendera Ukraina besar, dan berterima kasih kepada personel medis dan prajurit yang terluka.
"Kami semua akan menunggu kedatangan Anda kembali ke rumah," katanya. "Kami benar-benar membutuhkan setiap orang dari Anda semua."
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.