Kompas TV internasional kompas dunia

Korban Tewas akibat Gempa Bumi di Maroko Meningkat hingga Hampir 3.000 Orang

Kompas.tv - 13 September 2023, 20:38 WIB
korban-tewas-akibat-gempa-bumi-di-maroko-meningkat-hingga-hampir-3-000-orang
Rayan dan Ali, dua anak Maroko, berjalan di antara reruntuhan rumah mereka yang hancur setelah gempa bumi mengguncang Desa Ijjoukak,Marrakesh, Maroko, Sabtu, 9 September 2023. Gempa besar mengguncang Maroko pada Jumat malam, 8 September 2023. (Sumber: AP Photo/Mosaab Elshamy)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

RABAT, KOMPAS.TV – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi bermagnitudo (M) 6,8 di Maroko, Jumat lalu, meningkat hingga mencapai hampir tiga ribu orang.

Menurut pihak Kementerian Dalam Negeri Maroko, Rabu (13/9/2023), jumlah korban tewas mencapai 2.901 orang, dan 5.530 lainnya terluka.

Gempa itu juga disebut  paling mematikan di negara itu sejak tahun 1960 dan yang paling kuat sejak tahun 1900.

Mengutip pemberitaan Al Jazeera, ruas jalan yang tertutup menghambat akses ke daerah-daerah yang paling parah terdampak gempa, yaitu di desa-desa terpencil dan pegunungan.

Kendaraan-kendaraan yang memuat perbekalan melintasi jalan pegunungan yang berkelok-kelok untuk mengantarkan makanan dan tenda yang sangat dibutuhkan bagi para korban yang selamat.

Tim pencari pun masih berada di sejumlah titik untuk mencari korban yang masih hidup.

Stefanie Dekker dari Al Jazeera yang melaporkan dari Desa Imi N’Tala, mengatakan situasinya mengerikan.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7 Guncang Maroko, Tewaskan Lebih dari 2.000 Orang Sisakan Trauma bagi Warga

“Desa ini rata dengan tanah dan hancur. Bau kematian ada di mana-mana. Setidaknya masih ada 40 jenazah di bawah reruntuhan,” kata Dekker.

Menurutnya, material dari longsoran menghantam desa-desa ini, mengakibatkan banyak keluarga terdampak.

“Seseorang menunjuk ke rumahnya. Ada sebuah pintu putih yang masih berdiri, dan dia memberi tahu kami bahwa itu adalah pintu rumahnya.”

Pria itu kemudian menangis saat menceritakan bagaimana dia berlari keluar pintu dan banyak barang yang berjatuhan.




Sumber : Al Jazeera




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x