OXFORD, KOMPAS.TV- Perusahaan otomotif BMW menginvestasikan dana sebesar 600 juta pound atau sekitar Rp11,5 triliun untuk memproduksi mobil MINI menjadi mobil listrik. Seperti diketahui, BMW adalah pemilik merek MINI saat ini, setelah membeli saham Rover Group pada 1994.
Dana dari BMW itu akan digunakan untuk membuat mobil listrik MINI di pabriknya di Inggris. Targetnya, pada 2030 mobil MINI semuanya jadi mobil listrik.
Mengutip dari Antara, Selasa (12/9), BMW akan membuat dua model MINI listrik di pabriknya di Oxford. Yakni MINI Cooper tiga pintu dan crossover MINI Aceman mulai 2026.
Baca Juga: Dinilai Efektif Kurangi Polusi, Seluruh Armada TransJakarta akan Ganti Jadi Bus Listrik di 2030
Kepala produksi BMW Milan Nedeljkovic mengatakan, pabrik di Oxford hanya akan membuat model listrik pada 2030 dan mayoritas hasil produksinya akan diekspor ke pasar di seluruh dunia.
Ia menyampaikan, mobil listrik MINI akan menggunakan baterai listrik dari Eropa, tapi tidak menjelaskan apakah baterai itu akan berasal dari Inggris.
MINI Cooper tiga pintu dan crossover MINI Acemanmulai juga akan dibuat di China. Bahkan pabrik di China sudah bisa mengekspornya pada tahun depan.
Baca Juga: RI Catat Proyek Potensial Rp490,59 T di AIPF, Energi Hijau dan Baterai Listrik Paling Laris
MINI adalah merek mobil asli Inggris sebelum diakuisisi BMW yang merupakan perusahaan asal Jerman. Menteri Bisnis Inggris Kemi Badenoch pun menyampaikan, dengan beralihnya MINI menjadi mobil listrik akan memperluas pangsa pasar merek tersebut.
"Kami menginginkan manufaktur otomotif tidak hanya bertahan di Inggris, namun menjadi yang terbaik di dunia, dan ini sudah menjadi bagian dari kisah itu," tuturnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.