RABAT, KOMPAS.TV - Berbagai negara dan organisasi menawarkan bantuan untuk operasi pencarian dan penyelamatan serta penanganan korban pasca-gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,8 di Maroko, Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat. Organisasi relawan Suriah yang beroperasi di luar wilayah Bashar Al-Assad, White Helmets, turut menyampaikan kesiapannya membantu Maroko.
Per Sabtu (9/9) petang waktu Indonesia, korban gempa di Maroko mencapai 820 tewas dan 672 terluka. Korban jiwa dan luka kemungkinan bertambah, mengingat operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.
Baca Juga: Korban Jiwa Gempa Maroko Tembus 820, 672 Terluka, Daerah Terdampak di Pegunungan Sulit Dijangkau
White Helmets pun menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Maroko dan siap membantu karena pernah menghadapi situasi serupa. White Helmets sendiri aktif melakukan operasi pencarian dan penyelamatan ketika gempa M7,7 mengguncang Suriah dan menewaskan ribuan jiwa pada Februari lalu.
"Kami berdoa kepada Tuhan segera memulihkan mereka yang cedera. Kami menyampaikan solidaritas terdalam dengan tim penyelamatan dari Dinas Perlindungan Masyarakat (Maroko) dan berharap upaya mereka akan berhasil mencapai mereka yang terjebak di reruntuhan dan mengembalikan harapan dan kehidupan untuk mereka," demikian tulis White Helmets dikutip Al Jazeera, Sabtu (9/9).
"Dengan pengalaman kami di bidang pencarian dan penyelamatan serta dalam respons terhadap situasi serupa, kami mengonfirmasi kesiapan penuh untuk berpartisipasi dalam misi kemanusiaan besar dan menyelamatkan mereka yang terjebak di reruntuhan," lanjut organisasi tersebut.
Berbagai negara pun telah menyampaikan belasungkawa dan menyatakan kesiapan untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan di Maroko. Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) mengaku telah menyiapkan 265 petugas dan 1.000 tenda untuk korban gempa jika Maroko meminta.
Terkini, Presiden China Xi Jinping dan Presiden RI Joko Widodo turut menyampaikan belasungkawa untuk korban gempa Maroko. Xi Jinping menyampaikan pesan yang dialamatkan ke Raja Maroko Mohammed VI.
"Saya terkejut usai mengetahui gempa kuat terjadi di negara Anda, menimbulkan banyak korban dan kerusakan bangunan," kata Xi.
Baca Juga: Israel Kirim Tim untuk Bantu Maroko, Hiposentrum Gempa 11-18km di Bawah Permukaan Bumi
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.