KIEV, KOMPAS.TV - Seorang pilot Rusia yang membelot ke Ukraina mendapat hadiah uang karena membawa satu unit helikopter Mi-8 untuk militer Ukraina. Pilot itu dijanjikan uang sebesar 500.000 dolar AS atau sekitar 7,6 miliar rupiah.
Juru bicara intelijen militer Ukraina, Andriy Yusov menyebut pilot Rusia itu akan dibayar dengan mata uang Ukraina, hrynia. Ia pun meminta personel militer Rusia lain ikut membelot ke Ukraina.
"Sekali lagi, orang-orang Rusia yang tidak mau menjadi penjahat perang tolong menyerah, membelot ke pihak Ukraina dan pertahankan martabat serta akal sehat Anda, lawan rezim Putin," kata Yusov sebagaimana dikutip Al Jazeera, Kamis (7/9/2023).
Baca Juga: Serangan Rudal Sasar Pasar di Ukraina Tewaskan 17 Orang, Jumlah Korban Jiwa Masih Bisa Bertambah
Pilot Rusia yang membawa hadiah helikopter Mi-8 untuk KIev diketahui bernama Maxim Kuzminov. Pembelotan Kuzminov dilaporkan secara luas oleh media-media Ukraina.
Intelijen Ukraina sendiri telah menyampaikan permintaan terbuka kepada pilot-pilot Rusia sejak Agustus 2022 lalu.
Kuzminov dilaporkan menerbangkan helikopternya bersama dua kru ke Kharkiv, Ukraina. Di lokasi pendaratan, pasukan khusus Ukraina telah menunggu mereka.
Dua rekan Kuzminov yang berada di helikopter disebut tidak tahu rencana pengkhianatan Kuzminov. Mereka pun menolak menyerah kemudian ditembak mati pasukan Ukraina.
Helikopter yang dibawa Kuzminov dilaporkan turut membawa suku cadang jet-jet tempur Rusia. Pengkhianatan Kuzminov disebut menambah aset berharga militer Ukraina.
"Ini hanyalah awal, ada banyak lagi yang akan datang," kata Yusov.
Baca Juga: Kim Jong Un dan Putin Disebut akan Bertemu, Apa yang Dibutuhkan Korut dari Rusia dan Sebaliknya?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.