SINGAPURA, KOMPAS.TV - Mantan wakil perdana menteri Singapura, Tharman Shanmugaratnam terpilih sebagai presiden baru negara itu pada Jumat (1/9/2023). Shanmugaratnam berhak menjadi presiden usai memenangkan pemilihan.
Departemen Pemilihan Singapura menyatakan bahwa Shanmugaratnam unggul dari dua kandidat lain dengan raihan 70,4 persen suara.
Baca Juga: Fakta-fakta Pilpres Singapura 2023: Warga Wajib Nyoblos, Berpeluang Jadi Ajang Protes
Tharman Shanmugaratnam sendiri merupakan kandidat yang lekat dengan partai berkuasa Singapura saat ini, Partai Tindakan Rakyat (PAP). Ekonom berusia 66 tahun itu mengundurkan diri dari partai dan pemerintahan jelang pemilihan presiden.
"Saya yakin bahwa ini adalah pilihan dari semangat di Singapura. Ini adalah pemungutan suara berisi optimisme untuk masa depan yang bisa kita majukan bersama-sama," kata Tharman Shanmugaratnam dikutip Al Jazeera.
Jabatan presiden di Singapura, negara yang dipimpin perdana menteri, cenderung bersifat seremonial. Namun, kemenangan kandidat yang terkait PAP dalam pilpres kali ini dinilai menunjukkan dukungan masyarakat terhadap partai berkuasa tersebut.
"Ini menunjukkan bahwa PAP masihlah merek yang tepercaya, sepanjang kandidat yang diajukan kredibel. Tharman adalah sosok yang kredibel," kata ilmuwan politik dari Nanyang Technological University, Walid Jumblatt Abdullah.
Baca Juga: 3 Privilese Warga Negara Singapura: Paspor Sakti hingga Layanan Kesehatan yang Mumpuni
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.