MOSKOW, KOMPAS.TV - Muncul video baru bos tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Priogzhin, yang disinyalir direkam sebelum ia tewas karena kecelakaan pesawat.
Pada video tersebut, Prigozhin mengaku dirinya sedang berada di Afrika dan berdasarkan waktunya direkam sebelum ia tewas.
Prigozhin sendiri dinyatakan telah tewas setelah diketahui dirinya berada di dalam pesawat yang jatuh di dekat Moskow, 23 Agustus lalu.
Prigozhin dilaporkan tewas bersama sembilan orang lainnya saat ia melakoni penerbangan ke St. Petersburg.
Baca Juga: Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Dimakamkan secara Rahasia sesuai Permintaan Keluarga
Sosok yang disebut sebagai "Putin Chef" itu memang keadaannya sempat tak diketahui setelah memimpin kudeta terhadap Presiden Vladimir Putin.
Setelah sempat menjadi orang dekat Putin, Prigozhin berubah menjadi musuh orang nomor satu di Rusia tersebut.
Kabar ia dibunuh atau disingkirkan Putin pun santer terdengar, namun kemudian beberapa kali ia terlihat baik di video maupun foto-foto.
Pada video terbaru yang muncul setelah diunggah oleh saluran Telegram pro-Wagner, Grey Zone, Prigozhin mengungkapkan dirinya baik-baik saja.
“Bagi semua orang yang membicarakan apakah saya hidup atau mati, dan bagaimana kabar saya. Saat ini adalah pekan kedua Agustus 2023,” kata Prigozhin dalam video itu dikutip dari CNN, Kamis (31/8/2023).
“Saya berada di Afrika, jadi bagi mereka yang berspekulasi mengenai kematian saya, kehidupan pribadi saya, saya sedang bekerja di sini. Faktanya, semuanya baik-baik saja,” tambahnya.
Pada video tersebut Prigozhin berbicara dan merekam dari mobil yang sedang berjalan.
Diperkirakan video tersebut direkam pada akhir pekan sekitar tanggal 19 Agustus.
Baca Juga: Mengerikan, Lima Juta Lebah Kabur dan Penuhi Jalanan Kanada Usai Sarangnya Jatuh dari Truk
Selain itu pakaian yang dikenakan Prigozhin juga dikenakannya dalam video sebelumnya yang mengatakan dirinya tengah berada di Afrika, dan muncul pada 21 Agustus.
Kecelakaan pesawat yang mendera Prigozhin pun memunculkan berbagai rumor.
Intelijen Amerika Serikat dan Barat mengungkapkan kecelakaan itu disengaja.
Sedangkan Kremlin membantah terlibat dalam kecelakaan tersebut, dan menyebut spekulasi keterlibatan mereka sepenuhnya kebohongan.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.