PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un mengamuk ke Perdana Menterinya karena kerusakan parah akibat badai tropis Khanun yang menyerang di negaranya.
Negara tertutup itu semakin terancam kelaparan karena banjir yang melanda sawah-sawah di sana.
Ia menyebut kabinet pemerintahan Korea Utara seperti melepas tanggung jawab dan tak becus dalam menangani banjir.
Kemarahan Kim Jong-un itu diungkapkan oleh media pemerintah KCNA, Selasa (22/8/2023).
Baca Juga: Mengerikan! 6 Anak Terjebak di Ketinggian 274 Meter setelah Kabel Kursi Gantung Putus
Badai tropis Khanun menciptakan tanah longsor dan banjir yang melanda Korea Utara awal bulan ini.
Di negara tertutup tersebut bencana alam dapat menimbulkan dampak buruk karena lemahnya infrastruktur dan kerusakan yang luas.
Dikutip dari Channel News Asia, tanggul dan sistem banjir yang tak sesuai telah merusak lebih dari 560 hektar lahan yang terendam air laut, termasuk sawah utama.
Gambar yang diperlihatkan KCNA memperlihatkan Kim Jong-un berdiri setinggi lutut di sawah yang terendam banjir di daerah Nampho.
Media tersebut mengungkapkan, ia sangat menyalahkan para pejabat tinggi atas pengabaian tugas mereka yang sangat tidak bertanggung jawab.
“Kerusakan yang terjadi baru-baru ini bukanlah bencana yang disebabkan bencana alam tetapi bencana manusia yang disebabkan aksi tak bertanggung jawab,” katanya seperti diungkapkan KCNA.
Kim Jong-un bahkan menunjuk langsung kesalahan itu kepada PM Korea Utara, Kim Tok-hun atas kegagalan menghindari kerusakan.
Baca Juga: Kim Jong-Un Maki Pejabat Korea Utara karena Dianggap Gagal Cegah Kerusakan akibat Badai Tropis
“Perdana Menteri mengunjungi lokasi satu atau dua kali dengan sikap seorang penonton,” tulis media tersebut.
KCNA menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir disiplin administratif dan ekonomi kabinet, Kim Tok-hun semakin rusak, dan kian menghancurkan seluruh pekerjaan perekonomian negara.
Kim Jong-un juga memberi perintah untuk menemukan organ-organ yang bertanggung jawan, dan orang-orang terkait, serta menghukum mereka dengan tegas.
Meski begitu, pekan lalu Kim Jong-un memuji militernya atas patriotism mereka ketika membantu menyelamatkan hasil panen di pertanian yang dilanda topan di Provinsi Kangwon.
Sumber : Channel News Asia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.