Dari Tari Tor-tor sampai Gamelan, Perayaan Kemerdekaan RI Meriahkan Kota Lincoln di Selandia Baru

LINCOLN, KOMPAS.TV – Perayaan kemerdekaaan ke-78 RI berlangsung meriah di kota Lincoln, Selandia Baru, Sabtu (19/8/2023). Tidak kurang dari 350 orang hadir dalam perayaan yang penuh khidmat dan kemeriahan, yang mayoritas merupakan warga negara Indonesia beserta keluarga yang tergabung dalam Canterbury Indonesian Community (CIC) maupun para pelajar yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Canterbury. 

Kegiatan diawali dengan upacara pengibaran bendera merah putih yang dipimpin oleh Ketua PPI Selandia Baru, Radya Mahardika, dengan petugas pengibar bendera dari para pelajar penerima beasiswa IISMA University of Canterbury. 

Dalam upacara tersebut, bendera merah putih dikibarkan dengan penuh rasa bangga dan haru sembari mengenang perjuangan pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Suasana haru semakin kental mengingat pengibaran bendera ini merupakan prosesi yang pertama kali disaksikan secara langsung oleh warga Indonesia yang tinggal di wilayah Canterbury.

"Sebagai warga Indonesia di luar negeri, upacara bendera dalam kegiatan ini diharapkan dapat mengobati kerinduan dan meningkatkan kebanggaan kita semua atas tanah air”, ujar Ketua CIC Dedy Setiadi. Dedy pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para diaspora RI yang turut berpartisipasi sehingga rangkaian acara dapat berlangsung secara meriah. 

Acara semakin meriah dengan digelarnya sejumlah tarian tradisional Indonesia seperti Tari Lenggang Nyai, Tari Giring-Giring, dan Tari Tor-Tor yang dibawakan oleh para warga Indonesia di Canterbury. Kemeriahan acara pun mencapai puncak ketika ditampilkan pertunjukan gamelan oleh tim gamelan dari University of Canterbury (UC Gamelan). Tim gamelan ini terdiri dari beberapa warga lokal Selandia Baru dan mahasiswa internasional yang tertarik untuk mempelajari budaya Indonesia. 

Baca Juga: Batik Indonesia Disukai Pasar Selandia Baru, dari Gaya Kasual hingga Gaun Pengantin

Panggah Tri Wicaksono dari UC Gamelan menyampaikan bahwa gamelan merupakan sarana yang menyenangkan untuk mengenalkan budaya Indonesia di Selandia Baru. Dalam kesempatan ini, Panggah juga mengajak para peserta yang hadir untuk mencoba memainkan gamelan di lokasi acara. 

Berbagai pertandingan khas perayaan kemerdekaan Indonesia seperti balap kelereng, balap kardus, futsal sarung, tarik tambang, estafet balon, memasukkan pensil ke dalam botol, badminton, hingga cabang perlombaan lainnya pun diadakan untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan RI. Berbagai perlombaan ini diikuti oleh peserta dewasa dan anak-anak. 

Baca Juga: Perayaan Natal di Bulan Juli, Hanya Ada di Selandia Baru

Acara ini terselenggara atas dukungan para sponsor seperti J99Corp, Atase Pertahanan RI di Wellington, CKC Corner, Ria Woolford Harcourt, Utrust, Safar Tour, Cleaning Brother, dan Ooh Global. Perwakilan J99Corp sebagai salah satu sponsor juga menyempatkan diri untuk terbang langsung dari Indonesia demi mendukung terlaksananya acara ini.

“J99Corp sangat mendukung perayaan hari Kemerdekaan Indonesia di Selandia Baru ini sekaligus ingin membawa values J99Corp yaitu Collaborative, Honesty, Accountable, Motivated, Passionate, Innovative, Optimistic, dan Nurture”, tegas Suluk Waseso Segoro, selaku Chief Human Resource Officer J99Corp.