MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengobarkan permusuhan ke Inggris dengan mengeluarkan sanksi larangan masuk terhadap 54 warga Raja Charles.
Di antara penerima sanksi tersebut adalah jurnalis dan juga politikus Inggris.
Menteri Kebudayaan Inggris, Lucy Frazer dan Kepala Kejaksaan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan ada di antaranya.
Sejumlah jurnalis dari BBC, Daily Telegraph dan The Guardian juga ada dalam daftar tersebut.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Jadi Menlu Ad Interim Gantikan Retno Marsudi Sementara
Dilansir dari BBC, Sabtu (19/8/2023), Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan langkah tersebut sebagai aksi balasan dari implementasi agresif oleh London dari upaya anti-Rusia yang bermusuhan.
Kemlu Rusia menegaskan Frazer disanksi karena secara aktif melobi isolasi Rusia pada pentas olahraga internasional.
Sedangkan Menteri Negara untuk Pertahanan, Annabel Glodie disanksi karena digambarkan bertanggung jawan atas pasokan senjata ke Ukraina.
Sementara itu, Khan disanksi setelah ICC sebelumnya mengeluarkan surat penangkapan untuk Putin.
Surat penangkapan tersebut menuduh Putin telah melakukan kejahatan perang dengan secara ilegal mendeportasi anak-anak dari Ukraina, yang kemudian dibantah Rusia.
Sementara itu, jurnalis BBC termasuk CEO Deborah Turness, presenter dan editor analisis, Ros Atkins, serta koresponden media sosial dan disinformasi, Marianna Spring.
Kemlu Rusia pun melanjutkan bahwa mereka akan mengembangkan daftar sanksi tersebut.
Baca Juga: Harrison Ford Jadi Nama Spesies Ular yang Baru Ditemukan, Ada Ironi di Dalamnya
Rusia sendiri sudah memberikan sanksi larangan masuk bagi sejumlah jurnalis Inggris, dan tokoh pertahanan juga ratusan anggota parlemen Inggris.
Inggris menjadi salah satu negara Barat yang memberikan sanksi ke Rusia sebagai respons invasi skala besar ke Ukraina pada Februari 2022.
Sanksi Inggris tersebut termasuk larangan mengimpor barang-barang dari Rusia, termasuk berlian, minyak dan gas.
Pada awal bulan ini, Pemerintah Inggris mengumumkan telah melakukan apa yang disebut sebagai aksi terbesar Inggris, yaitu menargetkan akses Rusia ke pasokan militer asing.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.