WARSAWA, KOMPAS.TV - Polandia bakal tempatkan 10.000 tentara di perbatasan dengan Belarusia.
Situasi yang semakin panas tersebut terjadi setelah adanya kekhawatiran serangan Wagner yang saat ini ditempatkan di Belarusia.
Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak, mengungkapkan sekitar 10.000 tentara akan ditempatkan di perbatasan dengan Belarusia.
Sebanyak 4.000 tentara akan memberikan dukungan langsung kepada penjaga perbatasan.
Baca Juga: Film Barbie Dikritik Dunia Arab, Dilarang di Kuwait dan Lebanon, Ini Sebabnya
Sedangkan 6.000 tentara sisanya akan ditempatkan sebagai tentara cadangan.
Menjelaskan langkah itu, Blaszczak mengutip pelanggaran berarti terhadap ruang udara Polandia oleh dua pesawat militer.
Tuduhan tersebut oleh pihak Belarusia disebut tidak masuk akal.
“Pelanggaran ruang Polandia oleh helikopter Belarusia tak dapat diremehkan karena pendekatan Belarusia,” kata Blaszczak dikutip dari CNN, Kamis (10/8/2023).
“Segala sesuatu yang terjadi di Belarusia dikoordinasikan dengan tindakan Rusia,” ujarnya.
Pada Rabu (9/8/2023), Blaszczak menyutujui mengirim lebih banyak tentara di perbatasan.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu membahas rencana Rusia untuk membangun pasukannya di perbatasan Barat, berdasarkan pembacaan dari rapat dewan yang diterbitkan Kementerian Pertahanan.
Di antara alasan rencana tersebut, Shoigu menyalahkan meningkatnya militerisasi di Polandia.
Pada beberapa pekan terakhir, Polandia telah membunyikan alarm tentang pasukan Wagner di Belarusia.
Baca Juga: Tentara Wagner Tak Disambut sebagai Pahlawan di Rusia Bahkan Dibunuh, Akibat Usaha Kudeta?
Pada awal Agustus dilaporkan terjadinya peningkatan aktivitas di dekat sebidang tanah tipis antara Polandia dan Lthuania, yang dikenal sebagai celah atau koridor Suwalki.
Koridor Suwalki dilaporkan menjadi target Wagner dalam upaya nyata untuk meningkatkan tekanan pada anggota NATO dan Uni Eropa (UE).
Meski wilayah Polandia, koridor Suwalki merupakan lokasi yang menghubungkan dengan Kaliningrad, sebuah wilayah Rusia yang terpisah.
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki sebelumnya memperingatkan bahwa tentara Wagner akan berpose sebagai migran untuk melewati perbatasan.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.