KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, girang usai serangan drone dilancarkan ke Moskow.
Ia pun menegaskan bahwa perang telah kembali ke Rusia.
Zelenskyy mengatakan serangan di wilayah Rusia adalah proses yang tak terhindarkan, alami dan benar-benar asil, dari perang antara kedua negara.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Rusia mengatakan tiga drone Ukraina telah ditembak jatuh pada Minggu (30/7/2023) di Moskow.
Baca Juga: Lagi, Drone Ukraina Berhasil Tembus Moskow, Kremlin Salahkan NATO
Dua di antaranya jatuh di sebuah gedung perkantoran.
Serangan drone yang terjadi Minggu pagi, merupakan tuduhan terakhir yang dikeluarkan Moskow kepada Kiev.
Zelenskyy yang berada di Ivano-Frankivsk mengungkapkan bahwa Ukraina kini semakin kuat.
“Hari ini merupakan hari ke-522 dari apa yang disebut sebagai Operasi Militer Khusus, yang kepemimpinan Rusia pikir akan berlangsung selama beberapa pekan,” katanya dikutip dari BBC.
“Perang telah kembali ke wilayah Rusia, ke pusat simbolis dan pangkalan militernya, dan ini adalah proses yang tak terelakkan, alami dan benar-benar adil,” tambahnya.
Apa yang diungkapkan Zelenskyy, jelas merupakan peningkatan dari pendekatan normal Kiev, yang biasanya tak mengakui bertanggung jawab atas penyerangan di dalam Rusia.
Baca Juga: Putin Tegaskan Tak Mau Berkonflik Langsung Lawan AS, tapi Sebut Rusia Siap dengan Segala Skenario
Ini mungkin memang masih jauh dari pengakuan, tetapi Presiden Zelenskyy jelas merasa cukup percaya diri untuk menekan, dan tak hanya di Kremlin.
Serangan drone seperti ini juga merupakan kesempatan bagi Zelenskyy berbicara dengan penduduk Rusia, yang sebagian besar percaya invasi Moskow itu adil dan benar.
Pejabat Rusia mengungkapkan tak ada yang cedera dalam serangan drone tersebut.
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin mengungkapkan gedung perkantoran yang kejatuhan drone itu mengalami rusak ringan.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.