Di India, Pria Dilempari Kotoran Manusia Pelakunya Langsung Ditangkap

CHHARTARPUR, KOMPAS.TV - Seorang pria kasta Dalit di India melaporkan bahwa mukanya dilempari kotoran manusia.

Ia mengungkapkan pelakunya adalah orang dari kasta lain yang berhubungan dengannya.

Namun, tak diungkapkan kasta dari pelaku pelemparan tersebut.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Tentara Wagner yang Ikut Kudeta Putin, Ternyata Tak Tahu Apa yang Terjadi

Insiden tersebut terjadi di Distrik Chhatarpur, Madhya Pradesh, India, Jumat (21/7/2023).

Pejabat kepolisian pada Sabtu (22/7/2023) mengungkapkan, pelaku pelemparan itu Ramkripal Patel telah ditangkap setelah adanya keluhan dari Dashrath Ahirwar.

Dilansir dari Indian Express, Ahirwar mengatakan, insiden tersebut terjadi saat ia terlibat dalam pembangunan saluran air Panchaya di Desa Bikaura, sekitar 35 km dari Distrik Chhatarpur.

Polisi mengungkapkan, Ahirwar dan rekannya sesama pekerja sedang bercanda dengan Patel yang sedang mandi tak jauh dari tempatnya.

“Mereka saling melempar barang dengan main-main ketika Ahirwar mengolesi tangan Patel. Setelah itu Patel mengambil kotoran manusia dan melemparkannya ke Ahirwar,” ujar polisi.

Ahirwar mengungkapkan, dirinya memiliki sedikit minyak di tangan dan tak sengaja minyak itu mengenai Patel.

“Setelah itu, Patel membawa kotoran manusia yang tergeletak di dekatnya dengan cangkir yang ia gunakan untuk mandi, dan melemparnya ke tubuh saya termasuk kepala dan wajah,” tutur Ahirwar.

“Saya mengajukan FIR (laporan ke polisi) keesokan harinya karena sibuk dengan pekerjaan,” tambahnya.

Baca Juga: Drone Ukraina Hantam Gudang Amunisi di Krimea, Jurnalis Rusia Tewas

Polisi sudah menangkap Patel dan mendakwanya di bawah Bagian IPC 294 (tindakan atau kata-kata cabul di depan umum) dan 506 (intimidasi kriminal), dan di bawah Undang-Undang (UU) Kasta Terdaftar dan Suku Terjadwal.

Kasta dalit merupakan kasta terbawah dalam sistem perkastaan India.

Bahkan mereka disebut tak memiliki kasta, sehingga hanya diperbolehkan melakukan pekerjaan paling rendah.