PHNOM PENH, KOMPAS.TV - Asap dupa melayang di sebuah ruang kelas ketika para petugas pemilu Kamboja mencari berkah rohaniah untuk tempat pemungutan suara sementara mereka, menjelang pemilu yang menurut PM Hun Sen tidak memerlukan campur tangan ilahi untuk menang.
Pemilu Kamboja, Minggu (23/7/2023), mendapat kecaman luas sebagai pembohongan oleh pengamat internasional, dengan oposisi yang dieliminasi, memungkinkan Hun Sen menyiapkan diri menyerahkan kekuasaan kepada putranya, Hun Manet, setelah empat dekade berkuasa dengan tangan besi, seperti laporan France24, Sabtu (22/7/2023).
Di Sekolah Tinggi Hun Sen Bun Rany Wat Phnom pada malam menjelang pemungutan suara, para petugas memindahkan meja-meja rusak, mendirikan bilik pemungutan suara, dan membuka kotak suara besar dari baja.
Di salah satu ruangan, batang dupa merah yang membara di atas meja tertancap di rangkaian pisang. Asapnya melayang di dalam kelas di pusat Phnom Penh, melewati potret keluarga kerajaan Kamboja dan gambar reruntuhan bersejarah Angkor Wat yang terpampang di dinding.
"Kami memohon roh-roh untuk pemilihan yang lancar besok dan kebahagiaan di masa depan," kata Touch Nara seperti dikutip France24 saat dia menyortir daftar kandidat.
Nampaknya pemilihan kali ini akan lancar bagi Partai Rakyat Kamboja (CPP) Hun Sen, dengan alternatif yang kredibel, Partai Candlelight, dilarang berpartisipasi.
Baca Juga: Soal Sindikat Jual Ginjal ke Kamboja, Kapolri: Oknum Polri Terlibat Sindikat Akan Dipidana
Ini berarti CPP adalah satu-satunya pilihan nyata bagi para pemilih, meskipun ada kehadiran 17 partai kecil yang dibiayai dengan buruk, sehingga peluang mereka untuk meraih salah satu dari 125 kursi di parlemen sangat kecil.
Pemimpin berusia 70 tahun ini menegaskan dia akan mundur dan menyerahkan tongkat estafet kepada putranya yang berusia 45 tahun, Hun Manet, mungkin segera pada bulan depan, meskipun dia mengatakan masih mengendalikan kekuasaan dari belakang layar.
Seorang pengembang web, Seila Lyhour, mengatakan dia tidak yakin tentang kesuksesan Hun Manet, "Bagi saya, saya akan mengatakan bahwa dia akan mengubah arah sedikit dari ayahnya. Meskipun mereka terkait, beberapa orang memiliki pendapat yang berbeda," katanya.
Sumber : France24
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.