Kompas TV internasional kompas dunia

Sedikitnya 5 Orang Tewas Karena Hujan Lebat dan Banjir Bandang di Pennsylvania

Kompas.tv - 17 Juli 2023, 09:44 WIB
sedikitnya-5-orang-tewas-karena-hujan-lebat-dan-banjir-bandang-di-pennsylvania
Hujan deras dan banjir bandang membuat jalan dan akses transportasi terputus di sepanjang Snyder Road, di Phillipsburg, Minggu, 16 Juli 2023. (Sumber: The Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Iman Firdaus

PENNSYLVANIA, KOMPAS.TV — Hujan deras mengguyur Pennsylvania, Amerika Serikat, hingga memicu banjir bandang, membatalkan penerbangan, dan pemadaman listrik. Banjir bandang yang datang tiba-tiba pada Sabtu (15/7/2023) sore merenggut sedikitnya lima nyawa di Pennsylvania.

Pejabat di Upper Makefield Township di Bucks County di Pennsylvania mengatakan hujan deras terjadi sekitar pukul 17:30 pada hari Sabtu di area Washington Crossing. Arus air hujan menyapu beberapa mobil. Sedikitnya lima orang tewas, selain itu dua anak yang terdiri dari seorang anak laki-laki berusia 9 bulan dan saudara perempuannya yang berusia 2 tahun hingga kini masih hilang.

Dua anak yang hilang pada hari Minggu adalah keluarga dari Charleston, South Carolina, yang sedang mengunjungi keluarga dan teman. Mereka sedang dalam perjalanan ke acara barbekyu ketika kendaraan mereka terjebak banjir bandang, kata Kepala Pemadam Kebakaran Tim Brewer.

Baca Juga: Sembilan Jenazah Dikeluarkan dari Terowongan yang Banjir Karena Hujan Besar

“Ketika mereka mencoba melarikan diri dari air banjir yang ganas, Ayah membawa putranya yang berusia 4 tahun sementara ibu dan neneknya membawa dua anak lainnya yang berusia 9 bulan dan 2 tahun,” katanya. Ayah dan anak itu secara ajaib bisa selamat. "Namun nenek, ibu, dan kedua anaknya hanyut terbawa air banjir," kata Brewer. Sang ibu termasuk di antara mereka yang kemudian ditemukan tewas. Kami terus mencari kedua anak itu. Kami tidak akan menyerah,” kata Brewer seperti dikutip dari Associated Press.

Sekitar 150 orang ikut mencari kedua anak yang masih hilang di sungai pada malam hari. Sekitar 100 orang masih ikut terlibat dalam upaya pencarian pada hari Minggu. 

Bagian lain dari Pantai Timur mengalami hujan lebat, termasuk wilayah Vermont. Pihak berwenang di sana mengatakan tanah longsor bisa menjadi masalah pada hari Minggu karena negara bagian itu mengalami hujan setelah berhari-hari kemudian dilanda banjir.

“Ada peringatan banjir bandang di seluruh negara bagian hari ini. Tetap waspada dan bersiaplah,” kata Gubernur Vermont Phil Scott seperti dikutip dari Associated Press.

Kepala Pemadam Kebakaran Tim Brewer mengatakan kepada wartawan bahwa Pennsylvania mengalami curah hujan sekitar sekitar 18 sentimeter dalam 45 menit.

“Dalam 44 tahun saya, saya belum pernah melihat yang seperti ini,” katanya. "Ketika air naik, itu datang dengan sangat cepat," tambahnya.

Badai besar hari Minggu menyebabkan ratusan pembatalan penerbangan di bandara di New York. Selain itu, lebih dari 350 penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional Newark Liberty di New Jersey saja. Sementara itu, lebih dari 280 penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional Kennedy di New York. 

Baca Juga: Banjir Besar Landa Korea Selatan Sebabkan 26 Orang Tewas, Kebanyakan karena Tanah Longsor

Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan banjir bandang dan tornado untuk sebagian Connecticut, Massachusetts barat, Vermont, dan New Hampshire. Peringatan tornado dikeluarkan untuk area di sepanjang perbatasan Massachusetts-New Hampshire. Ribuan pemadaman listrik juga dilaporkan di wilayah-wilayah tersebut.
Gubernur New York Kathy Hochul mendesak orang-orang untuk tinggal di rumah pada hari Minggu sampai badai berlalu.

“Hujan ini sepertinya tidak ada habisnya tahun ini, ”katanya. “Anda harus menghindari perjalanan yang tidak perlu. Banjir bandang tidak memberi Anda peringatan dan pada saat itu mobil Anda dapat berpindah dari tempat aman ke tempat kematian,” ujar Hochul.
 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x