Kompas TV internasional kompas dunia

Kebocoran Gas di Afrika Selatan Tewaskan 16 Orang, Berhubungan dengan Penambangan Emas Ilegal

Kompas.tv - 6 Juli 2023, 08:11 WIB
kebocoran-gas-di-afrika-selatan-tewaskan-16-orang-berhubungan-dengan-penambangan-emas-ilegal
Penambangan emas di Afrika Selatan. (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

JOHANNESBURG, KOMPAS.TV - Sebuah kebocoran gas terjadi di Afrika Selatan dan tewaskan 16 orang.

Korban dari kebocoran gas itu, termasuk perempuan dan anak-anak,  tewas setelah menghirup gas di sebuah pemukiman di Boksburg, Johannesburg.

Kebocoran gas yang terjadi Rabu (5/7/2023) itu dikaitkan dengan penambangan emas yang ilegal di area teresebut.

Baca Juga: Indonesia Selidiki Dugaan Ekspor Haram Bijih Nikel Rp14,5 T, China Sudah Serahkan Daftar Eksportir

Gas nitrate oxide biasa digunakan oleh penambang emas ilegal, untuk mengekstrak emas yang berasal dari tanah yang dicuri dari lubang tambah yang ditinggalkan.

Dikutip dari BBC, salah satu gas ditemukan bocor di kota kumuh Angelo yang padat penduduk di Boksburg.

Para korban ditemukan dalam radius 100 meter dari tempat kejadian.


Menurut petugas layanan darurat, tidak ada yang dibawa ke rumah sakit.

Tetapi mereka khawatir lebih banyak jasad ditemukan dalam semalam karena tim SAR melanjutkan pekerjaan mereka.

Layanan darurat dipanggil sekitar pukul 8 pagi untuk mengatasi apa yang disebut sebagai leadakan gas.

Namun penanggap pertama kemudian menyadari kematian yang terjadi bukan karena ledakan, tapi kebocoran gas beracun.

Baca Juga: Lelaki Setengah Baya di India Mati Tersedak Mata Kambing Setengah Matang saat Mabuk

“Ini bukan gambaran yang menyenangkan. Ini menyakitkan, secara emosional tragis dan menguras tenaga,” kata Premier Provinis Gauteng, Panyaza Lesufi dikutip dari Al-Jazeera.

Tragedi tersebut terjadi hanya berselang enam bulan setelah meledaknya gas tanker saat malam Natal di kota Natal pada 2022 silam.

Pada insiden tersebut dilaporkan 41 orang tewas.




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x