PORTLAND, KOMPAS.TV - Puing-puing kapal selam Titan telah tiba di St. John's, Newfoundland, Kanada. Puing-puing itu dikumpulkan dari dasar laut dengan kedalaman lebih dari 3.658 meter di bawah permukaan air di Samudera Atlantik Utara. Potongan kapal selam yang bengkok terlihat diturunkan di dermaga Penjaga Pantai Kanada.
Meneliti puing-puing kapal selam Titan adalah bagian penting dari penyelidikan untuk mengetahui penyebab dari meledaknya armada tersebut, sehingga menewaskan lima orang di dalamnya.
Jenazah manusia kemungkinan telah ditemukan dari puing-puing kapal selam Titan yang meledak dalam perjalanan menuju reruntuhan Titanic. Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) menyatakan hal ini, Rabu (28/6/2023).
“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan hilangnya Titan dan membantu memastikan tragedi serupa tidak terjadi lagi,” kata Kepala Penjaga Pantai Kapten Jason Neubauer dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu larut malam.
“Jenazah manusia yang ditemukan, diduga akan dibawa ke Amerika Serikat, di mana profesional medis akan melakukan analisis formal,” kata Neubauer seperti dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Ini Penampakan Puing Kapal Selam Titan yang Meledak saat Ekspedisi Lihat Bangkai Titanic
Dia menambahkan bahwa Penjaga Pantai telah mengadakan penyelidikan atas ledakan tersebut di tingkat tertinggi. Dewan Investigasi Kelautan akan menganalisis dan menguji bukti, termasuk potongan puing, di sebuah pelabuhan di AS.
Dewan tersebut akan membagikan bukti tersebut pada audiensi publik mendatang yang tanggalnya belum ditentukan, kata Penjaga Pantai.
Neubauer mengatakan bukti baru akan memberikan pengetahuan yang lebih luas tentang penyebab ledakan itu.
Puing-puing dari Titan, yang diyakini telah meledak pada 18 Juni, terletak sekitar 3.810 meter di bawah permukaan air dan kira-kira berjarak sekitar 488 meter dari Titanic yang berada di dasar laut.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.