Kompas TV internasional kompas dunia

Amerika Temukan Kasus Malaria dalam 20 Tahun Terakhir, Peringatan Kesehatan Diluncurkan

Kompas.tv - 28 Juni 2023, 11:05 WIB
amerika-temukan-kasus-malaria-dalam-20-tahun-terakhir-peringatan-kesehatan-diluncurkan
Ilustrasi nyamuk. Malaria merupakan penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles dan kini tengah melanda Amerika Serikat, setelah tidak ditemukan penyakit ini di AS selama 20 tahun. (Sumber: SHUTTERSTOCK)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

FLORIDA, KOMPAS.TV — Departemen Kesehatan Florida, Amerika Serikat (AS), mengeluarkan peringatan kesehatan setelah ditemukan empat kasus malaria di negara tersebut. Kasus malaria ini merupakan pertama kalinya di negara Paman Sam dalam 20 tahun terakhir. 

Pada hari Senin (26/6/2023), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga mencatat bahwa kasus lain telah terdeteksi di Texas, setelah sebelumnya ditemukan di Florida.

Empat penduduk di Kabupaten Sarasota, Florida, dirawat karena menderita malaria. Kini keempat pasien telah pulih dari penyakit tersebut. Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit yang menyebar melalui gigitan nyamuk Anopheles dan membuat penderita mengalami demam, menggigil, berkeringat, mual dan muntah, serta sakit kepala. Penyakit ini tidak menular langsung dari manusia ke manusia.

Ancaman penyakit yang dibawa oleh nyamuk itulah yang menjadi perhatian Kathleen Gibson-Dee, yang tinggal di Pulau Terra Ceia, yang berjarak sekitar 32 kilometer di utara Kabupaten Sarasota.

Baca Juga: Kasus Malaria di Medan Meningkat dalam Tiga Tahun Terakhir, Penderitanya Mayoritas Pendatang

Meskipun tidak ada kasus malaria yang dilaporkan di Kabupaten Manatee, di mana Terra Ceia berada, Gibson-Dee mengatakan bahwa dia sekarang secara rutin menggunakan pembasmi serangga saat bekerja di kebunnya.

"Saya tidak pergi keluar tanpanya (pembasmi serangga)," katanya seperti dikutip dari The Associated Press pada hari Selasa (27/6/2023). 

“Dan kami tidak keluar pada malam hari karena Anda dapat melihat awan serangga sekarang. Mereka mungkin tidak semuanya nyamuk, tapi pasti ada nyamuk di luar sana,” ujarnya.

Penduduk lainnya, Tom Lyons, mengatakan berita tentang kasus malaria membuatnya berpikir tentang perlindungan dari nyamuk yang lebih serius.

“Populasi nyamuk tumbuh subur di Terra Ceia karena pulau tersebut dikelilingi oleh air dangkal dan hutan bakau, yang merupakan tempat hidup ideal untuk nyamuk,” kata Lyons.

Pejabat di Kabupaten Manatee telah meningkatkan upaya untuk mengendalikan populasi nyamuk.

Chris Lesser, direktur distrik pengendalian nyamuk Manatee County, mengatakan mereka terutama menggunakan helikopter untuk memerangi nyamuk karena populasi mereka mencakup lahan 6.070 hingga 8.082 hektar dalam satu malam. 

“Sedangkan sebuah truk hanya dapat mencakup sekitar 404 hektar per malam,” katanya.

“Kami benar-benar ingin fokus membunuh nyamuk dewasa sebelum mereka memiliki kesempatan untuk memberi makan satu orang yang mungkin terinfeksi malaria dan kemudian menularkan penyakit itu ke orang kedua,” kata Lesser.

Dia mengatakan rentang waktu nyamuk dapat terinfeksi hingga menularkan penyakit ke seseorang adalah sekitar 14 hari.

Baca Juga: Waspada Kasus Malaria Petugas Gencarkan Pengecekan Darah

“Jadi kami mencoba masuk ke sana setiap tujuh hingga 10 hari sekali dan benar-benar mengurangi populasi nyamuk. Dan proses itu akan berlanjut sampai peringatan kesehatan masyarakat yang saat ini sedang kita alami dicabut,” kata Lesser.

“Kami berusaha mencegah nyamuk malaria masuk ke daerah kami melalui perbatasan selatan dengan menggunakan kegiatan pengendalian nyamuk yang agresif,” ucapnya.

Peringatan akan penyakit malaria awal dikeluarkan di Kabupaten Sarasota setelah kasus pertama dilaporkan pada akhir Mei, yang kemudian diikuti oleh kasus kedua, dan kemudian dua kasus lagi.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA


Berita Daerah

Razia Izin Penjualan Petasan

22 Desember 2024, 17:36 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x